Pantau - Partai Golkar kembali menyelenggarakan program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang kampung menjelang Idul Fitri 2025. Kali ini, program tersebut menyasar 1.000 pemudik yang akan berangkat ke Yogyakarta, Jawa Tengah (Jateng) hingga Jawa Timur (Jatim).
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah melaksanakan safari Ramadan ke para ulama hingga pesantren.
"Kami melakukan safari Ramadhan, kami melakukan kunjungan di ulama-ulama di pesantren, kami melakukan silaturahim," kata Bahlil saat melepas mudik gratis di halaman DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025).
Bahlil menambahkan mudik gratis ini merupakan program tahunan Partai Golkar yang bertujuan membantu pemudik agar dapat menjalani perjalanan mudik dengan lancar dan nyaman.
"Membantu pemerintah dalam rangka memperlancar arus mudik dan memastikan bahwa saudara-saudara kita ini bisa melakukan mudik dengan baik. Dan hari ini kita melakukan pelepasan kepada saudara-saudara kita untuk melakukan mudik," kata Bahlil.
Para pemudik juga menerima uang saku dan paket sembako yang terdiri dari beras, minyak, gula pasir, teh celup, biskuit Roma kelapa, susu kental manis, Teh Pucuk, Indomie, dan Biskuat, baik untuk dewasa maupun anak-anak.
Baca juga: Kementerian Agama Lepas Ratusan Peserta Program Mudik Gratis 1446 H/2025 M
Selain itu, Bahlil mengingatkan para pemudik untuk memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan, serta mewanti-wanti agar waspada terhadap potensi kebakaran dan pencurian saat rumah kosong.
"Saya tadi ingatkan pemudik, ini sebelum berangkat ini kira-kira dispenser, setrika, kompor, kulkasnya sudah dicabut belum. Karena saya punya kewajiban, kami dari DPP Partai Golkar punya kewajiban untuk mengingatkan saudara-saudara kita agar jangan sampai tiba di kampung, karena belum dicabut colokan setrikanya ini bisa berdampak kurang bagus untuk rumah mereka," jelasnya.
Kegiatan pelepasan mudik gratis ini dihadiri oleh Sekjen Partai Golkar Sarmuji, Bendahara Umum Partai Golkar Sari Yuliati, dan sejumlah elite Partai Golkar yang duduk di eksekutif dan legislatif seperti Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Gubernur Lemhannas TB Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua DPR Adies Kadir dan Wakil Ketua MPR Kahar Muzakar.
- Penulis :
- Laury Kaniasti
