Pantau - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB). Megawati mengancam tidak akan mau lagi menjadi pembicara jika ke depan tidak sesuai harapannya.
"Saya nanti kalau tidak ada hasil, maaf ya, sama yang membentuk forum ini. Jangan saya dipanggil-panggil lagi deh. Sekali ini aja deh. Sekali ini aja," kata Megawati dalam Seminar Nasional dengan tema "Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta" sebagaimana dilihat dalam siaran virtual kanal YouTube Untirta Official, Jumat (3/6/2022).
Saat mendapat undangan, Megawati semula tidak bersedia hadir dalam forum sebagai pembicara. Namun ia akhirnya mau lantaran akan berbicara di hadapan orang-orang terdidik.
"Saya kalau disuruh pidato bisa panjang lebar. Kalau sudah bosan bilang saja. Sekarang karena yang lagi kumpul ini orang pintar. Sekarang mulut saya, ada yang dengerin gak, orang-orang pintar ini. Tadinya, saya bilang sama Hasto (Sekjen PDIP/Hasto Kristiyanto). Saya enggak mau lah To, mulut saya capek loh. Didengarkan apa enggak," beber dia.
Megawati mengeluhkan kurangnya optimalisasi pemanfaatan bumi dan laut serta ancaman krisis pangan. Megawati berharap para rektor dapat memikirkan ini secara serius dan bekerja sama dengan BRIN.
"Sekarang apa kurangnya? Sudah ada BRIN. Saya sediakan BRIN. Monggo. Kerjasama. Ayo. Maunya apa. Saya sudah bicara kepada pengusaha. Kamu industri mau bikin apa? Sini saya tolongi di BRIN untuk risetnya," tegas Megawati.
"Saya nanti kalau tidak ada hasil, maaf ya, sama yang membentuk forum ini. Jangan saya dipanggil-panggil lagi deh. Sekali ini aja deh. Sekali ini aja," kata Megawati dalam Seminar Nasional dengan tema "Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta" sebagaimana dilihat dalam siaran virtual kanal YouTube Untirta Official, Jumat (3/6/2022).
Saat mendapat undangan, Megawati semula tidak bersedia hadir dalam forum sebagai pembicara. Namun ia akhirnya mau lantaran akan berbicara di hadapan orang-orang terdidik.
"Saya kalau disuruh pidato bisa panjang lebar. Kalau sudah bosan bilang saja. Sekarang karena yang lagi kumpul ini orang pintar. Sekarang mulut saya, ada yang dengerin gak, orang-orang pintar ini. Tadinya, saya bilang sama Hasto (Sekjen PDIP/Hasto Kristiyanto). Saya enggak mau lah To, mulut saya capek loh. Didengarkan apa enggak," beber dia.
Megawati mengeluhkan kurangnya optimalisasi pemanfaatan bumi dan laut serta ancaman krisis pangan. Megawati berharap para rektor dapat memikirkan ini secara serius dan bekerja sama dengan BRIN.
"Sekarang apa kurangnya? Sudah ada BRIN. Saya sediakan BRIN. Monggo. Kerjasama. Ayo. Maunya apa. Saya sudah bicara kepada pengusaha. Kamu industri mau bikin apa? Sini saya tolongi di BRIN untuk risetnya," tegas Megawati.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
