Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dua Prajurit TNI AD yang Jual Amunisi ke KKB Papua bakal Disanksi Tegas

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Dua Prajurit TNI AD yang Jual Amunisi ke KKB Papua bakal Disanksi Tegas
Pantau - Dua prajurit TNI Angkatan Darat (AD) Praka AKG dan Prada YW yang menjual amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua akan diberikan sanksi tegas.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna dalam keterangan tertulis, Kamis (9/6/2022), mengatakan perbuatan yang dilakukan kedua prajurit TNI AD itu merupakan pelanggaran berat.

"Pimpinan TNI AD akan memberikan sanksi tegas kepada oknum prajurit yang terlibat dalam penyelahgunaan amunisi," ujar Brigjen Tatang.

Kasus penjualan amunisi kepada separatis Papua ini masih dalam proses penyidikan aparat penegak hukum. TNI AD, kata Tatang menyayangkan perbuatan yang dilakukan dua prajurit itu.

"Hal ini tidak mencerminkan nilai-nilai disiplin yang tertuang dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI," ujarnya.

Praka AKG mengaku menjual 10 butir peluru 5,56 mm senilai Rp2 juta kepada separatis Papua. Dia mengaku baru sekali melakukan itu.

Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman menjelaskan perbuatan Praka AKG terbongkar setelah aparat mengamankan seorang anggota teroris Papua berinisial JS di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (7/6/2022). JS diduga sebagai pelaku pembacokan terhadap warga sipil pada 2021.

Penangkapan JS dan Praka AKG merupakan hasil dari perkembangan penyelidikan dari FS, yang sudah lebih dulu ditangkap.

"Bahwa benar dari pengembangan pemeriksaan FS diperoleh keterangan sudah membeli amunisi sebanyak 10 butir dari oknum TNI melalui JS sebagai perantara," ujar Herman.

Sementara itu, Prada YW ditangkap saat akan pergi ke Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, untuk menghadiri pemakaman orangtuanya yang baru meninggal.

Prada YW terbukti membawa amunisi tajam kaliber 5,56 mm sebanyak 42 butir dan amunisi hampa kaliber 5,56 mm sebanyak dua butir.

Prada YW masih diperiksa Pomdam XVII/Cenderawasih, dan masih dicari tahu tujuannya membawa amunisi itu.
Penulis :
Aries Setiawan