Pantau.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dipastikan akan kembali mengusung Joko Widodo sebagai presiden di pemilihan umum 2019. Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira. Menurutnya, pencalonan tersebut hanya tinggal menunggu waktu saja.
"Ya, sebelum jadi presiden aja udah didukung apalagi ini sudah presiden. Kalau deklarasi itu soal waktu aja itu," ujar Andreas saat dihubungi Pantau.com, Rabu (21/2/2018).
Baca juga: Prabowo Bisa Gerus Suara Jokowi, Jika...
Mengenai isu yang beredar jika Jokowi akan dideklarasikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di Bali, 23-25 Februari 2018 mendatang, Andreas menepisnya. "Nggak perlu diumumin (deklarasi dukungan Jokowi) didaftarin langsung juga nggak apa-apa," ucap Andreas.
Lebih lanjut Andreas menerangkan, prestasi Jokowi sebagai presiden sudah terlihat berdasarkan hasil-hasil survei yang mengatakan elektabilitas Jokowi semakin meningkat. Hal penting yang menurut Andreas sejalan dengan tradisi PDI-P dengan cara Jokowi melakukan tugasnya.
Baca juga: Fadli Zon Beri Sinyal Kapan Gerindra Akan Deklarasikan Prabowo Sebagai Capres 2019
"Nah, di PDI Perjuangan ada tradisi juga bahwa, kinerja bagus itu dipertahankan. Bukan cuma PDI-P yang ngomong banyak orang yang ngomong (prestasi Jokowi Bagus), hasil survei. Itu (hasil survei) kan menyerap aspirasi rakyat," tutur Andreas.
"PDIP kalau enggak perlu teriak-teriak kan elektabilitasnya naik terus. Kalau teriak-teriak malah jadi lebay," ujarnya.
- Penulis :
- Adryan N
