Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPIP Sosialisasikan Standar Pendidikan Nasional Berbasis Pancasila di Kaltim

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

BPIP Sosialisasikan Standar Pendidikan Nasional Berbasis Pancasila di Kaltim
Pantau - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D menyatakan perlunya kurikulum pendidikan berbasis pancasila dalam Sekolah Menengah Atas, hal tersebut Ia sampaikan ketika menghadiri acara Sosialisasi Pancasila ke dalam Kurikulum Pendidikan Sekolah Menengah Atas pada Seminar yang diadakan di Hotel Grand Tjokro Balikpapan Minggu, (19/06/2022).

Prof Yudian mengenalkan Salam Pancasila yang bermakna sebagai salam persatuan dan kesatuan negara Indonesia tanpa mengenal perbedaan suku, ras dan agama kepada para peserta yang hadir.

“Salam Pancasila itu pertama kali dicetuskan oleh Ibu Prof. Dr.(H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri yang menyatakan bahwa Salam Pancasila diciptakan oleh pendiri bangsa kita, yaitu Presiden Soekarno sebagai “Salam Merdeka” yang diucapkan pada masa-masa perjuangan dan awal kemerdekaan,” ucapnya.

Selanjutnya Prof Yudian memberikan pemahaman dalam buku Salam Pancasila yang ditulis sendiri oleh beliau. Dalam paparannya, buku Salam Pancasila bukan bermaksud untuk mendakwai orang yang tidak beragama Islam untuk mengikuti ajarannya, tetapi bertujuan untuk menjembatani filosofis agama dengan filosofis kebangsaan.

Prof Yudian juga akan berkolaborasi dengan para ahli dan pakar untuk merumuskan RUU Pokok Ekonomi Pancasila, sehingga bisa teraplikasikan ke dalam segmen masyarakat Indonesia di waktu yang akan datang serta akan membagikan buku “Salam Pancasila” bagi para tenaga pendidik dan para pembuat kebijakan Pendidikan di Kalimantan.

Sedangkan, Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum menyatakan pentingnya Pendidikan Pancasila bagi standar pendidikan nasional Indonesia. Ia menyampaikan mengenai PP No. 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa mata pelajaran Pancasila harus diterapkan mulai dari 1 Juli 2022, oleh karena itu perlu penyesuaian terkait standar-standar yang harus dimaksimalkan.

“Disinilah kami hadir untuk mensosialisasikan bahwa mata ajar Pancasila mulai dari PAUD sampai dengan Pendidikan Tinggi mulai dari tanggal 1 Juli 2022“, tutur Karjono.

Acara tersebut juga dihadiri Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Ir. Prakoso, M.M, Drs. Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud, S.E., M.E, Pj. Sekretaris Daerah Balikpapan Muhaimin, S.T., M.T. Kepala Kesbangpol Kalimantan Timur Sufian Agus, M.Si, dan Kepala Badan Kesbangpol Balikpapan.Adwar Skenda Putra, S.Sos, M.M.
Penulis :
Firdha Rizki Amalia