
Pantau - Musikus kawakan Addie MS mengunggah kualitas buruk udara Jakarta dan sekitarnya di akun Twitter pribadinya pukul 02.00 WIB. Hal ini menggambarkan buruknya kualitas udara di Jakarta meskipun bukan di jam sibuk.
"Kualitas udara Jakarta & sekitarnya pk 02.00 pagi ini masih buruk," kata Addie melalui unggahan Twitternya @addiems, seperti yang dilihat pantau.com, Rabu (6/7/2022).
Dirinya pun melayangkan pertanyaan pada publik terkait bagaimana cara mengatasi pengurangan polusi di Jakarta.
"Apa yang kita bisa lakukan bersama untuk ikut mengatasinya, ya?" cuitnya.
Dalam unggahan tersebut, Addie menangkap layar pengecekan kualitas udara melalui Indeks Kualitas Udara (IQ Air) yang memperlihatkan sejumlah daerah sekitar Jakarta yang berwarna merah. Artinya kualitasnya sudah melebihi batas Partikulat Mikron atau PM 2.5, yang dapat mengganggu saluran pernapasan manusia.
Namun, unggahan Addie mendapatkan tanggapan dari netizen. Ada pula yang menjawab pertanyaan Addie terkait cara untuk mengatasi udara buruk di Jakarta.
"Stop bawa kendaraan pribadi, gunakan fasilitas transportasi umum secara maksimal, berlakukan pembatasan kegiatan, gratiskan semua fasilitas transportasi umum, agar para pengguna kendaraan pribadi tertarik, batasi penjualan mobil dan motor, baik itu pembelian baru atau bekas," kata @Mod***.
"Buka lahan untuk taman kota, tiap gedung wajib buat taman di rooftop nya, bila kualitas buruk dan memburuk maka patut diduga ada masalah. Pemimpin harusnya tanggap dan bukannya katakan kalau itu kualitas di hari itu saja dan udara buruk tak ada identitas kependudukannya," cuit akun @Kar***
"Kualitas udara Jakarta & sekitarnya pk 02.00 pagi ini masih buruk," kata Addie melalui unggahan Twitternya @addiems, seperti yang dilihat pantau.com, Rabu (6/7/2022).
Dirinya pun melayangkan pertanyaan pada publik terkait bagaimana cara mengatasi pengurangan polusi di Jakarta.
"Apa yang kita bisa lakukan bersama untuk ikut mengatasinya, ya?" cuitnya.
Dalam unggahan tersebut, Addie menangkap layar pengecekan kualitas udara melalui Indeks Kualitas Udara (IQ Air) yang memperlihatkan sejumlah daerah sekitar Jakarta yang berwarna merah. Artinya kualitasnya sudah melebihi batas Partikulat Mikron atau PM 2.5, yang dapat mengganggu saluran pernapasan manusia.
Namun, unggahan Addie mendapatkan tanggapan dari netizen. Ada pula yang menjawab pertanyaan Addie terkait cara untuk mengatasi udara buruk di Jakarta.
"Stop bawa kendaraan pribadi, gunakan fasilitas transportasi umum secara maksimal, berlakukan pembatasan kegiatan, gratiskan semua fasilitas transportasi umum, agar para pengguna kendaraan pribadi tertarik, batasi penjualan mobil dan motor, baik itu pembelian baru atau bekas," kata @Mod***.
"Buka lahan untuk taman kota, tiap gedung wajib buat taman di rooftop nya, bila kualitas buruk dan memburuk maka patut diduga ada masalah. Pemimpin harusnya tanggap dan bukannya katakan kalau itu kualitas di hari itu saja dan udara buruk tak ada identitas kependudukannya," cuit akun @Kar***
- Penulis :
- renalyaarifin