Pantau.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mengawal Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendaftarkan diri sebagai calon presiden ke KPU pada Jumat, 10 Agustus 2018. Rencananya KSPI akan mengerahkan sekitar 20 ribu massa dari Jabodetabek dan massa yang akan long march dari Surabaya.
"Iya target kita segitu. Massa dari Jabodetabek. Dengan didahului massa yang long march dari Surabaya," kata Said saat dihubungi Pantau.com, Jumat (3/8/2018).
Ia menjelaskan massa akan mulai mengawal Prabowo dari Bundaran Hotel Indonesia menuju kantor KPU.
"Tapi nanti masa yang long march dari Surabaya akan disambut di perbatasan Bekasi-Jakarta," tambahnya.
Baca juga: Prabowo: Dukungan Buruh adalah Kehormatan Tertinggi Buat Saya
Diketahui KPU akan membuka pendaftaran capres dan cawapres mulai 4-10 Agustus 2018. Said menegaskan KPSI telah mendapat konfirmasi langsung dari Prabowo bahwa akan mendaftarkan diri ke KPU pada hari terakhir pendaftaran.
"Kita sudah beberapa kali bertemu langsung dengan pak Prabowo. Pilihan yang paling mungkin menurut beliau adalah tanggal 10 Agustus karena mempertimbangkan hasil ijtima ulama dan rapat-rapat para Sekjen partai koalisi," jelasnya.
Terkait izin polisi, Said mengklaim pihaknya telah mengajukan surat dan mendapat izin dari Mabes Polri. Namun terkait apakah akan ada penutupan jalan mengingat massa yang dikerahkan puluhn ribu, Said menyerahkan hal tersebut kepada polisi
"Suratnya sudah diterima. Izin sama Mabes Polri boleh dan itu tidak ada masalah itu memang hak konstitusional warga kok. (Jalan akan ditutup) Itu urusan polisi," pungkas Said.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani
