Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Viral Video Bernarasikan Perang Bela Shiddiqiyyah di Medsos usai Mas Bechi Ditangkap Polisi

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Viral Video Bernarasikan Perang Bela Shiddiqiyyah di Medsos usai Mas Bechi Ditangkap Polisi
Pantau – Media sosial digegerkan dengan adanya unggahan video berdurasi 2 menit yang menampilkan kumpulan orang-orang yang diduga tengah berorasi untuk bereperang demi membela Shiddiqiyyah.

Seperti yang dilihat tim Pantau.com, dalam video itu terdapat sang orator tengah memimpin di depan para jemaah dan menggebu-gebu berpidato yang berisikan tentang kondisi jemaah Shiddiqiyyah yang disamakan Pengan perang Badar.

Berikut adalah beberapa isi pidato dari jemaah Shiddiqiyyah yang telah dilihat oleh tim Pantau.com pada Minggu (10/7/2022):

Selamat datang dari sebuah malam yang panjang, selamat datang dari campur aduknya rasa kegelisahan, ketakutan dan kemarahan bak perang badar yang pernah dialami Rasulullah bersama 313 pasukannya melawan seribu pasukan kafir yang bersenjata lengkap. Seperti itu pula 316 kembali pulang dari perang badar Shiddiqiyyah, Allahuakbar!

Jika Shiddiqiyyah memanggil kita lagi, siap kita berjuang, siap kita berperang, siap kita membela Shiddiqiyyah, siap kita membela Sang Guru? Insyaallah Allah meridhoi apa yang kita lakukan ini dan ini akan dicatat baik di dunia sebagai sejarah perkembangan pelestarian Shiddiqiyyah dan sampai nanti di akhirat

Ketua Organisasi Shiddiqiyyah atau Orshid bernama Joko Herwanto telah membenarkan beredaranya video orasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa orang yang berpidato di dalam acara tersebut merupakan salah satu pengurus dari Shiddiqiyyah bernama Edi Setiawan.

Menurut Joko, acara tersebut diadakan ketika Orshid menerima ratusan jemaah yang sebelumnya sempat ditahan pihak kepolisian lantaran mengahmbat proses penangkapan anak Kiai Jombang, Mas Bechi atas kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati.

Ia juga menegaskan bahwa pidato tersebut bukan merupakan provokasi atas penangkapan Mas Bechi.

“Benar, dan kepentingannya adalah menyemangati 300-an santri yang baru dipulangkan dari polres. Bukan untuk provokasi,” tegas Joko pada Minggu (10/7/2022).
Penulis :
M Abdan Muflih