
Pantau.com - Dua bakal Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat ini tengah mempertimbangkan siapa sosok yang cocok untuk mendampingi keduanya di ajang Pilpres 2019 mendatang. Sejumlah nama pun dikabarkan akan mendampingi Jokowi maupun Prabowo.
Sebagai opsisi, kubu Prabowo disebut sudah bergerak lebih cepat dalam proses penentuan cawapres. Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono berharap bisa mendeklarasikan cawapres Prabowo pada 6 Agustus mendatang.
“Mudah-mudahan 6 Agustus sudah bisa (diumumkan Cawapres Prabowo). Tapi kalau tidak bisa mungkin lebih dari itu,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (4/8/2018).
Sejauh ini, empat nama mencuat untuk mendampingi Prabowo dalam pertarungan Pilpres 2019 mendatang. Seperti Salim Segaf Al-Jufri, Zulkifli Hasan, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diusung Partai Demokrat.
Namun, dari nama-nama di atas, Ferry belum bisa membocorkan siapa yang akan menjadi pendamping Prabowo. Ia menjelaskan, saat ini Ketua Umum Partai Gerindra tersebut masih menimbang siapa kira-kira piilihan terbaik untuk mendampinginya.
Baca juga: PAN Akan Umumkan Capres-Cawapres pada 6 Agustus
“Pak Prabowo Subianto hari-hari ini sedang melakukan proses pengambilan keputusan, baik yang disampaikan partai politik hingga forum Ijtima yang merekomendasikan Salim Segaf Al-Jufri dan Ustadz Abdul Somad,” sambungnya.
“Masukan, usulan, rekomendasi tersebut sedang dipikirkan, dimatangkan dengan Pak Prabowo. Kami mohon kesabarannya supaya nanti keputusan yang diambil insya Allah mendapat dukungan dari partai-partai, ulama, dan itu menjadi pilihan terbaik,” lanjut Ferry.
Selain itu, Ferry juga membantah mengenai kabar kesepakatan yang terjalin antara Prabowo dengan Demokrat mengenai penunjukkan AHY sebagai cawapres. Ia mengatakan, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan kewenangan penuh kepada Prabowo untuk menentukan cawapresnya.
“Belum diputuskan (AHY sudah cawapres Prabowo). Memang Demokrat memberikan rekomendasi Mas Agus Harimurti untuk menjadi cawapres. Dan Pak Prabowo mengatakan “why not”. Tapi, PAK SBY tetap memberikan wewenang penuh kepada Pak Prabowo untuk menentukan Cawapresnya,” jelas Ferry.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani