
Pantau – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdy Susianto dari jabatannya terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua Nopryansah Hutabarat alias Brigadir J.
Budhi mengungkapkan bahwa dirinya ikhlas dan sabar atas keputusan penonaktifan jabatannya. Ia juga menganggap ini adalah sebuah ujian dari Allah SWT untuk menaikkan derajat hamba-Nya.
“Saya yakin ini ujian dari Allah SWT untuk menaikkan derajat hamba-Nya yang sabar dan ikhlas dalam menghadapinya amin ya robbal ‘aalamiin,” kata Budhi saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/7/2022).
Budhi juga mengungkapkan bahwa dirinya akan tetap setia pada perintah pimpinan.
Hal tersebut ia sampaikan saat acara pelepasan terakhirnya sebagai Kapolres di Mapolres Metro Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
“Sebagai prajurit anggota Satya Haprabu, demi merah putih dan demi Polri yang kita cintai ini, kebijakan dari pimpinan. Karena saya yakin perintah yang beliau keluarkan pasti sudah melalui pertimbangan yang panjang,” ucapnya pada Jumat (22/7/2022).
Ia pun menganggap semua ini hanyalah titipan dan apapu bisa terjadi jika Allah telah berkehendak.
“Karena semua ini hanya titipan, termasuk hidup kita di dunia ini hanya sementara,” katanya.
“Kalau Allah sudah berkehendak, kun fa yakun apapun terjadi, terjadilah,” sambungnya.
Budhi mengungkapkan bahwa dirinya ikhlas dan sabar atas keputusan penonaktifan jabatannya. Ia juga menganggap ini adalah sebuah ujian dari Allah SWT untuk menaikkan derajat hamba-Nya.
“Saya yakin ini ujian dari Allah SWT untuk menaikkan derajat hamba-Nya yang sabar dan ikhlas dalam menghadapinya amin ya robbal ‘aalamiin,” kata Budhi saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/7/2022).
Budhi juga mengungkapkan bahwa dirinya akan tetap setia pada perintah pimpinan.
Hal tersebut ia sampaikan saat acara pelepasan terakhirnya sebagai Kapolres di Mapolres Metro Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
“Sebagai prajurit anggota Satya Haprabu, demi merah putih dan demi Polri yang kita cintai ini, kebijakan dari pimpinan. Karena saya yakin perintah yang beliau keluarkan pasti sudah melalui pertimbangan yang panjang,” ucapnya pada Jumat (22/7/2022).
Ia pun menganggap semua ini hanyalah titipan dan apapu bisa terjadi jika Allah telah berkehendak.
“Karena semua ini hanya titipan, termasuk hidup kita di dunia ini hanya sementara,” katanya.
“Kalau Allah sudah berkehendak, kun fa yakun apapun terjadi, terjadilah,” sambungnya.
#Kasus Penembakan#Irjen Ferdy Sambo#Kapolres Jaksel#nonaktif#Brigadir J#Polres Jakarta Selatan#Bharada E
- Penulis :
- M Abdan Muflih