
Pantau - Odong-odong yang tertabrak kereta api tanpa palang pintu relasi Rangkasbitung-Merak ringsek bagian belakangnya, di Serang, Banten, Selasa (27/7/2022).
Akibat insiden ini sembilan orang tewas dan delapan orang dilarikan ke rumah sakit Hermina, dan sisanya pulang ke rumah karena hanya luka ringan.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan korban luka-luka akibat mobil odong-odong yang tertabrak kereta di Serang masih di rawat di rumah sakit Hermina.
Menurut AKBP Yudha Satria, delapan orang yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit Hermina. Lima di antaranya luka ringan.
"Total 20 orang (penumpang), 9 wafat, 5 luka ringan," ujarnya dalam wawancara di TV swasta, Selasa (26/7/2022).
Jika dilihat bagian belakang mobil hiburan anak-anak ini ringsek patah. Belasan sandal dengan karakter kartun tergeletak di dasar mobil modifikasi ini. Ini artinya ada banyak penumpang anak-anak dalam perjalanan antar desa ini.
Odong-odong yang didominasi warna merah ini masih berada di sisi rel kereta api dekat lokasi kejadian. lantunan musik kencang menjadi karakter kendaraan massal ini.
Menurut AKBP Yudha, warga sudah mengingatkan sopir sebelum dua puluh meter mendekati perlintasan rel kereta api. Polisi masih menyelidiki mengapa sopir masih melaju saat kereta api akan melintas.
" Sudah jarak 20 meter diingatkan," paparnya.
Hingga berita ini diturunkan masyarakat masih berkerumun di sekitar lokasi kejadian tertabraknya mobil odong-odong kesukaan anak-anak ini. Berkeliling kampung bernyanyi bersama.
Akibat insiden ini sembilan orang tewas dan delapan orang dilarikan ke rumah sakit Hermina, dan sisanya pulang ke rumah karena hanya luka ringan.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan korban luka-luka akibat mobil odong-odong yang tertabrak kereta di Serang masih di rawat di rumah sakit Hermina.
Menurut AKBP Yudha Satria, delapan orang yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit Hermina. Lima di antaranya luka ringan.
"Total 20 orang (penumpang), 9 wafat, 5 luka ringan," ujarnya dalam wawancara di TV swasta, Selasa (26/7/2022).
Jika dilihat bagian belakang mobil hiburan anak-anak ini ringsek patah. Belasan sandal dengan karakter kartun tergeletak di dasar mobil modifikasi ini. Ini artinya ada banyak penumpang anak-anak dalam perjalanan antar desa ini.
Odong-odong yang didominasi warna merah ini masih berada di sisi rel kereta api dekat lokasi kejadian. lantunan musik kencang menjadi karakter kendaraan massal ini.
Menurut AKBP Yudha, warga sudah mengingatkan sopir sebelum dua puluh meter mendekati perlintasan rel kereta api. Polisi masih menyelidiki mengapa sopir masih melaju saat kereta api akan melintas.
" Sudah jarak 20 meter diingatkan," paparnya.
Hingga berita ini diturunkan masyarakat masih berkerumun di sekitar lokasi kejadian tertabraknya mobil odong-odong kesukaan anak-anak ini. Berkeliling kampung bernyanyi bersama.
- Penulis :
- Desi Wahyuni