
Pantau - Keluarga korban tewas akibat odong-odong tertabrak kereta api di Serang mendapatkan santunan dari Jasa Raharja sebanyak Rp50 juta. Selain itu, korban luka mendapatkan biaya perawatan senilai Rp20 juta.
"Hari ini, kami menyerahkan bantuan Rp50 juta dan yang dirawat maksimal Rp20 juta," kata perwakilan Kantor Jasa Raharja Banten dan Wali Kota Serang, Syafrudin kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).
Penyerahan bantuan turut dihadiri Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto. Bantuan diserahkan kepada 23 orang yang mengalami luka berat dan ringan. Rencananya, pemkot juga akan menambahkan bantuan untuk seluruh korban.
"Mudah-mudahan dalam seminggu ini, bisa direalisasikan dan mudah-mudahan bermanfaat untuk korban," katanya.
Kepala Cabang Jasa Raharja Banten, Saldhy Putranto juga menambahkan biaya korban luka untuk perawatan sebesar Rp20 juta. Untuk yang santunan 9 korban tewas, langsung diterima keluarga korban.
"Untuk korban luka, kita masih menunggu di rumah sakit rujukan untuk biaya perawatan," tambahnya.
"Hari ini, kami menyerahkan bantuan Rp50 juta dan yang dirawat maksimal Rp20 juta," kata perwakilan Kantor Jasa Raharja Banten dan Wali Kota Serang, Syafrudin kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).
Penyerahan bantuan turut dihadiri Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto. Bantuan diserahkan kepada 23 orang yang mengalami luka berat dan ringan. Rencananya, pemkot juga akan menambahkan bantuan untuk seluruh korban.
"Mudah-mudahan dalam seminggu ini, bisa direalisasikan dan mudah-mudahan bermanfaat untuk korban," katanya.
Kepala Cabang Jasa Raharja Banten, Saldhy Putranto juga menambahkan biaya korban luka untuk perawatan sebesar Rp20 juta. Untuk yang santunan 9 korban tewas, langsung diterima keluarga korban.
"Untuk korban luka, kita masih menunggu di rumah sakit rujukan untuk biaya perawatan," tambahnya.
- Penulis :
- renalyaarifin