
Pantau – Pihak kepolisian telah mengungkapkan terkait penyebab kebakaran yang terjadi di pabrik garmen di kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (28/7/2022) malam.
Kasie Humas Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Ikhsan mengungkapkan bahwa dugaan sementara atas penyebab dari kebakaran tersebut adalah karena korsleting listrik.
“Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik,” kata Taufik saat dikonfirmasi pada Jumat (29/7/2022).
Dan korsleting listrik itu membakar bahan-bahan yang ada di dalam pabrik sehingga minumbulkan kobaran api yang sangat besar.
“Kemudian membakar bahan-bahan garmen atau kain yang tersimpan di dalam gudang,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah pabrik garmen pakaian dalam yang terletak di Jalan Rawa Melati RT 10/ 01 Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat terbakar pada Kamis malam (28/7/2022).
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.50 WIB, Kamis (28/7/2022) malam.
Pertama petugas mengerahkan 15 unit mobil pompa dengan kekuatan 75 personel. Namun api semakin membesar sehingga petugas pun menambah armada menjadi 22 unit dengan 110 personel.
Api semakin membesar diduga karena banyak bahan mudah terbakar di dalam pabrik. Saat ditanya objek yang terbakar pabrik apa, Mulat belum bisa menjelaskan dengan rinci.
"Masih belum diketahui," kata dia.
Kasie Humas Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Ikhsan mengungkapkan bahwa dugaan sementara atas penyebab dari kebakaran tersebut adalah karena korsleting listrik.
“Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik,” kata Taufik saat dikonfirmasi pada Jumat (29/7/2022).
Dan korsleting listrik itu membakar bahan-bahan yang ada di dalam pabrik sehingga minumbulkan kobaran api yang sangat besar.
“Kemudian membakar bahan-bahan garmen atau kain yang tersimpan di dalam gudang,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah pabrik garmen pakaian dalam yang terletak di Jalan Rawa Melati RT 10/ 01 Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat terbakar pada Kamis malam (28/7/2022).
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.50 WIB, Kamis (28/7/2022) malam.
Pertama petugas mengerahkan 15 unit mobil pompa dengan kekuatan 75 personel. Namun api semakin membesar sehingga petugas pun menambah armada menjadi 22 unit dengan 110 personel.
Api semakin membesar diduga karena banyak bahan mudah terbakar di dalam pabrik. Saat ditanya objek yang terbakar pabrik apa, Mulat belum bisa menjelaskan dengan rinci.
"Masih belum diketahui," kata dia.
- Penulis :
- M Abdan Muflih