Pantau.com - Polri memiliki cara tersendiri dalam menekan aksi teror yang kerap mengancam Indonesia. Menurut Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose, Polri memiliki dua metode dalam menangani aksi terorisme.
"Indonesia telah mencoba untuk melakukan tindakan yang berhasil dalam penanganan terorisme dengan dua pendekatan, yaitu penegakan hukum dan soft approach," ujar Petrus, di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).
Menurutnya, metode yang dilakukan oleh Indonesia berbeda dengan yang dilakukan oleh negara lainnya yakni Singapura dan Amerika Serikat.
"Yang membedakan kita dan Amerika, yaitu Amerika masih melakukan pendekatan militer di luar yurisdisti, dan Singapura yang langsung melakukan tangkap tapi kita melakukannya dengan pendekatan hukum sampai dengan keputusan pengadilan," kata Petrus.
Lebih lanjut, Indonesia juga menerapkan upaya deradikalisasi meski memang diakui bahwa deradikalisasi tidak benar benar membuat teroris seluruhnya sadar. Namun juga tidak sedikit yang sudah sadar.
"Soal deradikalisasi, sama dengan minum obat, langsung sembuh ada juga yg pelan-pelan, ada juga yang antibody. Jadi memang perlu upaya keras, tapi banyak yang berubah dan ada yang kembali lagi menjadi teroris," katanya.
- Penulis :
- Adryan N
