Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Rendahnya Safety Culture jadi Penyebab Utama Tingginya Lakalantas

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Rendahnya Safety Culture jadi Penyebab Utama Tingginya Lakalantas
Pantau - Senior investigator Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengungkapkan, kebanyakan kecelakaan bus dan truk terjadi akibat rendahnya budaya keselamatan (safety culture) di kalangan pengemudi.

"Kalau bapak tahu kasus rem blong pada bus dan truk itu lebih dari 90 persen (dari kasus kecelakaan armada dimaksud), dan penyebabnya itu bukan dari kendaraan tapi dari sang pengemudi," ungkap Ahmad Wildan pada saat diskusi keselamatan berkendara bersama Hino di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/8/2022).

Dia menjelaskan, safety culture yang memperhatikan keselamatan berkendara merupakan hal yang penting dimiliki oleh para pengemudi truk dan bus. Kementerian terkait dan juga kepolisian sudah gencar memberikan edukasi kepada para supir truk dan bus.

"Sebenarnya budaya keselamatan berkendara itu mereka harus memahami agar nantinya tidak asal mengemudi dan tidak asal bawa kendaraan, mereka juga harus paham risiko pengemudi (saat berkendara)," kata dia.

Selain kampanye dan edukasi dari pemerintah serta kepolisian, beberapa produsen mobil juga sering memberikan pelatihan kepada para sopir untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara.

Sebagian produsen kendaraan niaga juga menyediakan pusat pelatihan pengemudi yang dilengkapi dengan fasilitas pelatihan dasar berkendara, blind spot test area, inspection bay, stop & go, hingga driving simulator.
Penulis :
khaliedmalvino