Pantau - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, membantah soal dirinya yang mendapat bocoran motif pembunuhan yang dilakukan Irjen Pol. Ferdy Sambo terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
"Soal motif itu, saya tidak pernah bilang saya mendapat bocoran, itu memang media massa kan begitu judulnya 'Mahfud Md dapat bocoran' padahal ndak ada," ujarnya dalam sidang dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, yang dilihat tim Pantau.com melalui kanal YouTube DPR RI, Senin (22/8/2022).
Mahfud menambahkan bahwa soal motif dirinya tidak bisa menjelaskan karena sudah banyak beredar di masyarakat luas.
"Kan di masyarakat sudah banyak, ada misalnya kalau pelecehan seksual, ada yang sudah di koran yang cinta segi sekian, ada katanya perkosaan di Magelang, itu banyak sekali," tambahnya.
Menurutnya, bair nanti polisi yang mengkonstruksi motif mana yang benar dan mana yang tidak dalam kasus pembunuhan ini.
"Saya tidak mendapat bocoran tentang itu bicara soal bocoran," kata Mahfud.
Diketahui, Komisi III DPR RI akan menggelar rapat untuk membahas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
“Sesuai jadwal, besok Senin (22/8/2022) komisi memang mengagendakan rapat dengan Komnas HAM, LPSK dan Kompolnas,” kata anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar, Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (21/8/2022).
Dia mengatakan bahwa rapat ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut.
“Rapat ini terkait fungsi pengawasan, di mana secara umum kami akan meminta penjelasan perkembangan terakhir kinerja para mitra. Tentu, ini juga akan dibahas terkait kinerja masing-masing terhadap kasus pembunuhan Brigadir J,” ucapnya.
"Soal motif itu, saya tidak pernah bilang saya mendapat bocoran, itu memang media massa kan begitu judulnya 'Mahfud Md dapat bocoran' padahal ndak ada," ujarnya dalam sidang dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, yang dilihat tim Pantau.com melalui kanal YouTube DPR RI, Senin (22/8/2022).
Mahfud menambahkan bahwa soal motif dirinya tidak bisa menjelaskan karena sudah banyak beredar di masyarakat luas.
"Kan di masyarakat sudah banyak, ada misalnya kalau pelecehan seksual, ada yang sudah di koran yang cinta segi sekian, ada katanya perkosaan di Magelang, itu banyak sekali," tambahnya.
Menurutnya, bair nanti polisi yang mengkonstruksi motif mana yang benar dan mana yang tidak dalam kasus pembunuhan ini.
"Saya tidak mendapat bocoran tentang itu bicara soal bocoran," kata Mahfud.
Diketahui, Komisi III DPR RI akan menggelar rapat untuk membahas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
“Sesuai jadwal, besok Senin (22/8/2022) komisi memang mengagendakan rapat dengan Komnas HAM, LPSK dan Kompolnas,” kata anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar, Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (21/8/2022).
Dia mengatakan bahwa rapat ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut.
“Rapat ini terkait fungsi pengawasan, di mana secara umum kami akan meminta penjelasan perkembangan terakhir kinerja para mitra. Tentu, ini juga akan dibahas terkait kinerja masing-masing terhadap kasus pembunuhan Brigadir J,” ucapnya.
#Menko Polhukam#Putri Candrawathi#DPR RI#Mahfud MD#DPR RI Komisi III#Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat#Brigadir J#Irjen Ferdy Sambo
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
