Pantau - Dua pelaku pemalakan terhadap sopir truk kontainer di dekat GT Tol Balaraja Barat, Tangerang, berhasil dibekuk.
Kedua pelaku yakni, IU alias Jabeng (29) dan MSW alias Bayong (21). Kedua penjahat ini ditangkap saat hendak melarikan diri.
"Keduanya kami amankan saat pelarian di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (27/8)," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Raden Romdhon Natakusuma dalam keterangannya, Senin (29/8/2022).
Peristiwa pemalakan yang terjadi pada Kamis (25/8/2022) ini sebelumnya viral di media sosial. Dalam aksinya, kedua pelaku tidak hanya memaksa sopir memberikan uang, tapi juga memecahkan kaca truk. Mereka beraksi di tengah kemacetan lalu lintas.
Romdhon menjelaskan awal mula kedua pelaku meminta uang kepada sopir kontainer, namun tidak diberi.
"Pelaku IU kemudian menaiki mobil yang sedang terjebak macet, lalu melakukan pemukulan terhadap sopir," ujar Romdhon.
Para pelaku mendapat perlawanan dari sopir truk dan terjadilah percekcokan, namun dilerai oleh warga sekitar. Sopir truk pun kembali melanjutkan perjalanan.
Tak disangka, kedua pelaku masih mengejar sopir truk. Karena terjebak macet, pelaku kemudian melemparkan botol minuman berenergi ke kaca truk hingga pecah.
"Sopir pun kembali turun dan mengejar kedua tersangka sambil merekam peristiwa itu," kata Romdhon.
Para pelaku melarikan diri. Sementara, sopir membuat laporan ke Polsek Balaraja. Video yang direkam sopir pun viral.
Setelah mengetahui identitas para pelaku, polisi kemudian melakukan pengejaran. Dari informasi warga, polisi berhasil mengetahui keberadaan kedua pelaku.
"Petugas kami membangun komunikasi dengan polisi di Bakauheni untuk mengamankan kedua tersangka," katanya.
Kedua pelaku pun berhasil ditangkap. Mereka kini ditahan dan dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Kedua pelaku yakni, IU alias Jabeng (29) dan MSW alias Bayong (21). Kedua penjahat ini ditangkap saat hendak melarikan diri.
"Keduanya kami amankan saat pelarian di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (27/8)," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Raden Romdhon Natakusuma dalam keterangannya, Senin (29/8/2022).
Peristiwa pemalakan yang terjadi pada Kamis (25/8/2022) ini sebelumnya viral di media sosial. Dalam aksinya, kedua pelaku tidak hanya memaksa sopir memberikan uang, tapi juga memecahkan kaca truk. Mereka beraksi di tengah kemacetan lalu lintas.
Romdhon menjelaskan awal mula kedua pelaku meminta uang kepada sopir kontainer, namun tidak diberi.
"Pelaku IU kemudian menaiki mobil yang sedang terjebak macet, lalu melakukan pemukulan terhadap sopir," ujar Romdhon.
Para pelaku mendapat perlawanan dari sopir truk dan terjadilah percekcokan, namun dilerai oleh warga sekitar. Sopir truk pun kembali melanjutkan perjalanan.
Tak disangka, kedua pelaku masih mengejar sopir truk. Karena terjebak macet, pelaku kemudian melemparkan botol minuman berenergi ke kaca truk hingga pecah.
"Sopir pun kembali turun dan mengejar kedua tersangka sambil merekam peristiwa itu," kata Romdhon.
Para pelaku melarikan diri. Sementara, sopir membuat laporan ke Polsek Balaraja. Video yang direkam sopir pun viral.
Setelah mengetahui identitas para pelaku, polisi kemudian melakukan pengejaran. Dari informasi warga, polisi berhasil mengetahui keberadaan kedua pelaku.
"Petugas kami membangun komunikasi dengan polisi di Bakauheni untuk mengamankan kedua tersangka," katanya.
Kedua pelaku pun berhasil ditangkap. Mereka kini ditahan dan dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
- Penulis :
- Aries Setiawan
