HOME  ⁄  Nasional

Hina Jokowi saat Demo, Mahasiswa di Gorontalo Ini akhirnya Minta Maaf

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Hina Jokowi saat Demo, Mahasiswa di Gorontalo Ini akhirnya Minta Maaf
Pantau – Seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo bernama Yunus Pasau yang melakukan orasi dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kata kasar akhirnya menyampaikan permohonan maafnya.

Ucapan maaf itu disampaikan usai dirinya diamankan oleh pihak Polda Gorontalo, Sulawesi Selatan. Ia meminta maaf kepada Presiden Jokowi karena telah melontarkan kata yang yang tak pantas. Berikut adalah permohonan maaf lengkap yang disampaikannya:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Saya Yunus Pasau mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di Simpang Lima Gorontalo kemarin.

Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan kekeliruan yang saya lakukan. Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orang tua dan seluruh keluarga saya, dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo terkhususnya bapak Rektor Universitas Negeri Gorontalo.

Sekian, wassalamua’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Diberitakan sebelumnya, Video viral mahasiswa berdemonstrasi menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gorontalo. Kabarnya, mahasiswa tersebut diperiksa Polda Gorontalo.

Dilihat tim Pantau.com, dari video TikTok @dailypost.id, tampak seorang mahasiswa dengan rambut gondrong berdiri di atas mobil komando dan mengenakan jaket almamater berwarna merah maroon.

"Sepakat lawan? Sepakat! Hanya ada satu kata, lawan! Hanya ada satu kata, lawan! Presiden Republik Indonesia k*****!" ujar mahasiswa tersebut.

Demo tersebut diketahui pada Jumat (2/9/2022). Dalam video, terlihat demo tersebut diikuti cukup banyak mahasiswa. Mereka duduk bersimpuh menyaksikan sang orator berorasi.

Sementara itu, Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika mengatakan pihak kepolisian sudah memonitor kejadian itu. Helmy menyebut demo saat itu secara umum berjalan lancar.

"Ya, kita sudah monitor, terkait kegiatan demo, alhamdulillah lancar sampai selesai berkat kerja sama semua pihak," kata Helmy.

Lebih lanjut, Helmy menjelaskan mahasiswa yang menghina Jokowi itu sampai saat ini diperiksa di Polda Gorontalo. Pemeriksaan itu, sambung Helmy, juga didampingi oleh pihak kampus.

"Yang bersangkutan saat ini sedang ditangani di Polda dengan didampingi pihak kampus dan Ketua BEM," ujarnya.
Penulis :
M Abdan Muflih

Terpopuler