Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jika Terbukti Diskriminasi ke Cucu Mensos Risma, Walkot Surabaya Ancam Tutup Playtopia

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Jika Terbukti Diskriminasi ke Cucu Mensos Risma, Walkot Surabaya Ancam Tutup Playtopia
Pantau - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengancam dengan tegas akan menutup Playtopia apabila terbukti melakukan diskrimimasi kepada cucu Menteri Sosial, Tri Rismaharani.

"Kalau memang benar ada diskriminasi, ya, tutup aja," ujar Eri, Sabtu (3/9/2022).

Menurutnya, di Surabaya tidak boleh ada diskriminasi, maka dari itu dirinya juga meminta seluruh tempat bermain yang ada di sana tidak boleh melakukan diskriminasi.

"Kalau terkait diskriminasi ya kita lihat dulu kejadiannya seperti apa. Tapi jangan pernah ada diskriminasi di Surabaya," kata Eri.

Cucu Risma diusir

Diberitakan sebelumnya, kedua cucu Risma, Gianluigi Svarga dan Gwen Syareefa bermain di salah Playtopia di Ciputra World Mal (CWS), Surabaya, Jawa Timur, bersama kedua orang tuanya dan babysitter, pada Rabu malam (31/8/2022).

Saat itu, Fuad Bernardi, anak dari Mensos Tri Risma, tidak ikut masuk ke dalam playground karena satu anak hanya boleh ditemani oleh satu pendamping.

Karena Luigi yang berusia 2 tahun itu tidak mau memakai masker, petugas mengusir istri Fuad dan Luigi dari arena bermain tersebut.

Gwen dan babysitter masih di dalam playground karena mengambil waktu bermain selama satu jam.

Fuad juga mengaku awalnya tidak mempermasalahkannya karena memang itu bagian SOP playground tersebut. Namun ketika menjemput Gwen dan babysitter-nya, ia melihat anak-anak lain bermain di dalam wahana tanpa menggunakan masker.

Kemudian, Fuad meminta penjelasan kepada karyawan di sana. Karena tersulut emosi, Fuad membawa-bawa etnis. Ia merasa diperlakukan tidak adil dan merasa didiskriminasi.

“Tapi yang kita permasalahkan, yang kita kecewa, dan benar-benar kita kecam itu terkait kenapa perlakuan dengan anak lain itu berbeda, yang sama-sama tidak memakai masker, apa karena memang etnis tertentu? Saya menduga ada semacam diskriminasi,” kata Fuad.

Reaksi Risma cucunya diusir

Fuad pun menyampaikan kepada ibunya, Tri Rismaharini, terkait peristiwa yang dialami. Mantan Wali Kota Surabaya itu marah cucunya diperlakukan seperti itu.

“Ya kalau ibu marah, soalnya kan menyangkut cucu. Kalau cucu kan lebih emosi daripada sama anak,” ujar Fuad.

Menteri Risma hari ini menyampaikan tanggapannya soal pengusiran yang dialami sang cucu oleh pihak Playtopia.

“Katanya ada anak-anak lain tidak pakai masker enggak apa-apa. Mungkin cucuku elek (jelek),” kelakar Risma, Jumat (2/9/2022).

Selain itu, Risma menerka-nerka, kemungkinan cucunya diusir karena dikira tidak mampu mambayar saat bermain di playground.

“Sudahlah, mungkin jelek dia ya, hahahaha. Atau dikiro opo yo, opo enggak kuat bayar dikira, hahaha,” ucap Risma tertawa.
Penulis :
Firdha Rizki Amalia