Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gus Ipul: Sekolah Rakyat Ada Asrama dan Dapat Tampung Ratusan Siswa

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Gus Ipul: Sekolah Rakyat Ada Asrama dan Dapat Tampung Ratusan Siswa
Foto: Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Sumber: Antara

Pantau - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan bahwa konsep sekolah rakyat terdapat asrama yang diperkirakan dapat menampung hingga ratusan siswa.

"Ini adalah sekolah berasrama, sekolah unggulan untuk keluarga yang miskin atau miskin ekstrem, atau lebih tepatnya mungkin mereka yang berpenghasilan rendah. Untuk kapasitas, sedang kita diskusikan, sedang kita hitung semuanya ini, bisa 100, 200, atau 300, tergantung nanti hasil diskusi kita," kata Gus Ipul dilansir Antara, Jumat (14/2/2025).

Adapun rata-rata penduduk miskin dan miskin ekstrem tidak sempat melanjutkan pendidikan tingkat menengah. "Ya ini (sekolah rakyat) hanya yang berasal dari keluarga yang miskin dan miskin ekstrem, dari keluarga itu nanti, karena kalau kita lihat, rata-rata mereka tidak bisa sampai melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP. Jadi kalau ibu atau bapaknya itu lulusan SD, anaknya juga tidak lulus SMP," katanya.

Baca juga: Gus Ipul Harap Sekolah Rakyat Bisa Cetak Agen Perubahan untuk Bangsa

Setelah melalui penyaringan tingkat ekonomi (miskin atau miskin ekstrem), para siswa nantinya juga akan disaring secara akademis. "Kriteria pertama, itu harus dari keluarga miskin atau miskin ekstrem, setelah itu ada saringan akademis, kita coba dan nanti aturannya akan disesuaikan," katanya.

Gus Ipul juga menegaskan bahwa pihaknya hingga saat kini terus melakukan persiapan, termasuk menerima masukan dari Menteri Pendidikan Nasional Indonesia 2009-2014 Mohammad Nuh agar kurikulum yang disediakan di sekolah rakyat sesuai dengan kebutuhan anak-anak Indonesia.

"Yang jelas persiapan terus kita lakukan, kita juga mendengarkan dari para ahli, salah satunya Prof Mohammad Nuh itu, supaya nanti benar-benar kurikulumnya itu sesuai dengan kebutuhan anak-anak kita," ujarnya.

Lebih lanjut, salah satu prioritas utama sekolah rakyat, katanya, adalah untuk melahirkan agen-agen perubahan yang nantinya dapat menyejahterakan keluarganya.

Baca juga: Ini Alasan Pramono-Rano Pilih 40 Sekolah Swasta Gratis untuk Percontohan
 

Penulis :
Firdha Riris