Pantau - Seorang emak-emak ikut masuk ke gerombolan mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).
Emak-emak ini pun sempat menaiki mobil komando dan berorasi. Seperti dilihat tim Pantau.com, emak-emak ini mengenakan baju merah dan kacamata. Ia dengan tegas menolak kemungkaran.
"Siap menolak harga BBM naik. Tidak ada rasa takut dari diri kami untuk mencegah kemungkaran ini," ujar emak-emak yang menjadi orator.
Emak-emak orator ini mengingatkan DPR agar tidak hanya mendekat di saat menjelang Pemilu. Lalu saat sudah tak ada pemilihan malah menghilang.
"Ingatkah kalian lima tahun sekali datang kepada kami 'mengemis pilihlah kami, ibu-ibu', 'pilihlah kami, mahasiswa'. Sekarang kalian ke mana," tegas orator emak-emak.
Sebelumnya juga aksi bakar sampah dilakukan sejumlah mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM. Tampak sang orator mahasiswa meminta aksi bakar-bakaran.
"Bakar," tegas sang orator dari mobil komando.
Setelah itu, api pun membara tepat di gerbang DPR RI. Tidak ada upaya mematikan api yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Api masih menyala dan beberapa mahasiswa masih mengumpulkan sampah agar api tetap menyala.
Emak-emak ini pun sempat menaiki mobil komando dan berorasi. Seperti dilihat tim Pantau.com, emak-emak ini mengenakan baju merah dan kacamata. Ia dengan tegas menolak kemungkaran.
"Siap menolak harga BBM naik. Tidak ada rasa takut dari diri kami untuk mencegah kemungkaran ini," ujar emak-emak yang menjadi orator.
Emak-emak orator ini mengingatkan DPR agar tidak hanya mendekat di saat menjelang Pemilu. Lalu saat sudah tak ada pemilihan malah menghilang.
"Ingatkah kalian lima tahun sekali datang kepada kami 'mengemis pilihlah kami, ibu-ibu', 'pilihlah kami, mahasiswa'. Sekarang kalian ke mana," tegas orator emak-emak.
Sebelumnya juga aksi bakar sampah dilakukan sejumlah mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM. Tampak sang orator mahasiswa meminta aksi bakar-bakaran.
"Bakar," tegas sang orator dari mobil komando.
Setelah itu, api pun membara tepat di gerbang DPR RI. Tidak ada upaya mematikan api yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Api masih menyala dan beberapa mahasiswa masih mengumpulkan sampah agar api tetap menyala.
- Penulis :
- khaliedmalvino
