
Pantau - Tim gabungan Polresta Bandarlampung dan Brimob Polda Lampung meringkus 46 anggota geng motor di lima wilayah Bandarlampung.
Kepala Satuan Sabhara Polresta Bandarlampung, Komisaris Polisi Suwandi mengatakan penangkapan sampah masyarakat itu dilakukan saat patroli bersama.
"Kami bersama Brimob dengan satuan-satuan di Polresta dan jajaran polsek dari dini hari sampai pagi ini kami melaksanakan patroli gabungan, dalam rangka hunting untuk mengantisipasi tawuran geng motor, kemudian balap liar," ujar Suwandi, Minggu (11/9/2022).
Selain itu, petugas gabungan juga menyita sejumlah senjata tajam berbagai jenis dan 34 sepeda motor.
"Kami juga mendapati beberapa senjata tajam yaitu dua celurit dua, tiga pedang, dua parang, satu roda gigi, dan satu nekel," ungkapnya.
Dari 46 orang yang diamankan ini hampir seluruhnya adalah pelajar. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan orangtua dan sekolah masing-masing pelajar.
"Hampir 90 persen pelajar. Kami akan panggil orangtua dan pihak sekolah untuk lebih membina mereka, dan bagi mereka yang terbukti membawa senjata tajam akan kami sidik," kata Suwandi.
Kepala Satuan Sabhara Polresta Bandarlampung, Komisaris Polisi Suwandi mengatakan penangkapan sampah masyarakat itu dilakukan saat patroli bersama.
"Kami bersama Brimob dengan satuan-satuan di Polresta dan jajaran polsek dari dini hari sampai pagi ini kami melaksanakan patroli gabungan, dalam rangka hunting untuk mengantisipasi tawuran geng motor, kemudian balap liar," ujar Suwandi, Minggu (11/9/2022).
Selain itu, petugas gabungan juga menyita sejumlah senjata tajam berbagai jenis dan 34 sepeda motor.
"Kami juga mendapati beberapa senjata tajam yaitu dua celurit dua, tiga pedang, dua parang, satu roda gigi, dan satu nekel," ungkapnya.
Dari 46 orang yang diamankan ini hampir seluruhnya adalah pelajar. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan orangtua dan sekolah masing-masing pelajar.
"Hampir 90 persen pelajar. Kami akan panggil orangtua dan pihak sekolah untuk lebih membina mereka, dan bagi mereka yang terbukti membawa senjata tajam akan kami sidik," kata Suwandi.
- Penulis :
- Aries Setiawan