Pantau - Polri mengungkap penemuan puluhan botol berisi cairan yang diduga minuman keras (miras) oplosan di area Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
"Di area stadion, memang ditemukan barang bukti diduga miras sebanyak 46 botol. Diduga miras campuran atau biasa disebut oplosan ukuran 550 ml," ujar Kabid Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, kepada wartawan, Sabtu (8/10/2022).
Di area tribun Stadion Kanjuruhan ditemukan botol-botol bekas minuman. Kini, sejumlah barang bukti tersebut telah dibawa ke laboratorium forensik untuk diperiksa kandungannya.
"Sementara di area tribun itu sendiri, ditemukan sisa-sisa botol minuman. Untuk temuan ini sedang dilakukan pemeriksaan di labfor," kata Dedi.
Sebagai informasi, Polri merilis data terbaru Korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.
“Jumlah total korban 705 orang terdiri dari jumlah korban meninggal dunia 131, jumlah korban luka 574,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo.
Berdasarkan pencatatan yang dilakukan ulang oleh Tim DVI Polri dan instansi terkait serta pengecekan di rumah sakit terkait diperoleh validasi data jumlah korban luka-luka dalam tragedi tersebut sebanyak 574 orang. Jumlah ini bertambah dari data sebelumnya, Selasa (4/10/2022) sebanyak 467 orang. Sedangkan untuk korban tewas masih sama dengan data sebelumnya yakni 131 orang.
"Di area stadion, memang ditemukan barang bukti diduga miras sebanyak 46 botol. Diduga miras campuran atau biasa disebut oplosan ukuran 550 ml," ujar Kabid Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, kepada wartawan, Sabtu (8/10/2022).
Di area tribun Stadion Kanjuruhan ditemukan botol-botol bekas minuman. Kini, sejumlah barang bukti tersebut telah dibawa ke laboratorium forensik untuk diperiksa kandungannya.
"Sementara di area tribun itu sendiri, ditemukan sisa-sisa botol minuman. Untuk temuan ini sedang dilakukan pemeriksaan di labfor," kata Dedi.
Sebagai informasi, Polri merilis data terbaru Korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.
“Jumlah total korban 705 orang terdiri dari jumlah korban meninggal dunia 131, jumlah korban luka 574,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo.
Berdasarkan pencatatan yang dilakukan ulang oleh Tim DVI Polri dan instansi terkait serta pengecekan di rumah sakit terkait diperoleh validasi data jumlah korban luka-luka dalam tragedi tersebut sebanyak 574 orang. Jumlah ini bertambah dari data sebelumnya, Selasa (4/10/2022) sebanyak 467 orang. Sedangkan untuk korban tewas masih sama dengan data sebelumnya yakni 131 orang.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
