Pantau - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan kualitas air di Indonesia menyedihkan. Hal ini senada dengan temuan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) yang mengatakan 70 persen air minum kita tecemar limbah tinja.
Kesimpulan itu juga didapat berdasarkan penelitian Kemenkes yang mengatakan bahwa air minum di Indonesia sebagian besar tercemar limbah tinja.
Pada hari Rabu, (19/10/2022), Maraita Listyasari yang merupakan Water Sanitation and Hyginene (WASH) Specialist UNIVEF Indonesia mengatakan dalam konferensi persnya bahwa keadaan kita saat ini agak menyedihkan.
Hasil temuan Kemenkes terkait kualitas air tersebut membuat prihatin Maraita Listyasari.
Kemenkes melakukan studinya untuk mengukur kualitas air minum di Indonesia di sekitar 25.000 rumah tangga di Indonesia di 34 Provinsi dan temuannya adalah air di Indonesia memiliki kualitas rendah.
Terpisah, Robert Gass, perwakilan UNICEF, mengungkapkan bahwa manajemen sanitasi yang buruk dapat melemahkan sistem kekebalan anak, menyebabkan efek permanen.
Namun, ada beberapa cara untuk mencegah pencemaran air, seperti memasang tangki septik dengan benar dan membuka toilet secara teratur atau menyambung ke sistem perpipaan.
Kesimpulan itu juga didapat berdasarkan penelitian Kemenkes yang mengatakan bahwa air minum di Indonesia sebagian besar tercemar limbah tinja.
Pada hari Rabu, (19/10/2022), Maraita Listyasari yang merupakan Water Sanitation and Hyginene (WASH) Specialist UNIVEF Indonesia mengatakan dalam konferensi persnya bahwa keadaan kita saat ini agak menyedihkan.
Hasil temuan Kemenkes terkait kualitas air tersebut membuat prihatin Maraita Listyasari.
Kemenkes melakukan studinya untuk mengukur kualitas air minum di Indonesia di sekitar 25.000 rumah tangga di Indonesia di 34 Provinsi dan temuannya adalah air di Indonesia memiliki kualitas rendah.
Terpisah, Robert Gass, perwakilan UNICEF, mengungkapkan bahwa manajemen sanitasi yang buruk dapat melemahkan sistem kekebalan anak, menyebabkan efek permanen.
Namun, ada beberapa cara untuk mencegah pencemaran air, seperti memasang tangki septik dengan benar dan membuka toilet secara teratur atau menyambung ke sistem perpipaan.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
