
Pantau - Polisi mengungkap peran dari dua panitia konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Pengungkapan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap keduanya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Kamarudin, mengatakan kedua saksi yang diperiksa di Polres Metro Jakarta Pusat itu yakni berinisial HA dan HS.
"HA sebagai penangung jawab. Satu lagi (HS_red) kalau bagian bikin-bikin setting-setting panggung itu, dia suka kalau yang penempatan booth, panggung gitu," jelas Komarudin.
Kamarudin menyampaikan alasan keduanya diperiksa karena terdapat fakta bahwa pihak panitia mengabaikan akses jalur evakuasi.
"Karena kan faktanya mereka mengabaikan ini, akses-akses jalur evakuasi. Mereka menempatkan booth atau menempatkan itu, mengabaikan faktor keselamatan," ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa pihaknya akan memeriksa saksi lain terkait kejadian ini. Selain itu, ia juga akan mendengarkan penjelasan tim medis yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
"Kalau emang nanti dari keterangan saksi lain mengarah kepada adanya perbuatan yang masuk ke ranah pidana, ya maka akan kita panggil lagi," kata Komarudin
"Masukan dari pihak tim kesehatan, medis, separah apa sih korban-korban atau pun penonton yang pada saat itu minta bantuan tenaga medis itu kasusnya apa. Apakah sesak napas atau apa nanti kita lihat," lanjutnya.
Diketahui, puluhan penonton festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta dikabarkan pingsan dan beberapa luka-luka. Hal tersebut terjadi karena overcapacity atau kapasitas yang berlebihan.
“Di lapangannya sudah overload, banyak yang pingsan. Jumlahnya puluhan,”kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Sabtu (29/10/2022).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Kamarudin, mengatakan kedua saksi yang diperiksa di Polres Metro Jakarta Pusat itu yakni berinisial HA dan HS.
"HA sebagai penangung jawab. Satu lagi (HS_red) kalau bagian bikin-bikin setting-setting panggung itu, dia suka kalau yang penempatan booth, panggung gitu," jelas Komarudin.
Kamarudin menyampaikan alasan keduanya diperiksa karena terdapat fakta bahwa pihak panitia mengabaikan akses jalur evakuasi.
"Karena kan faktanya mereka mengabaikan ini, akses-akses jalur evakuasi. Mereka menempatkan booth atau menempatkan itu, mengabaikan faktor keselamatan," ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa pihaknya akan memeriksa saksi lain terkait kejadian ini. Selain itu, ia juga akan mendengarkan penjelasan tim medis yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
"Kalau emang nanti dari keterangan saksi lain mengarah kepada adanya perbuatan yang masuk ke ranah pidana, ya maka akan kita panggil lagi," kata Komarudin
"Masukan dari pihak tim kesehatan, medis, separah apa sih korban-korban atau pun penonton yang pada saat itu minta bantuan tenaga medis itu kasusnya apa. Apakah sesak napas atau apa nanti kita lihat," lanjutnya.
Diketahui, puluhan penonton festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta dikabarkan pingsan dan beberapa luka-luka. Hal tersebut terjadi karena overcapacity atau kapasitas yang berlebihan.
“Di lapangannya sudah overload, banyak yang pingsan. Jumlahnya puluhan,”kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Sabtu (29/10/2022).
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia