HOME  ⁄  Nasional

50 Keluarga di Siak Terpaksa Mengungsi imbas Dilanda Banjir Selama Dua Pekan

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

50 Keluarga di Siak Terpaksa Mengungsi imbas Dilanda Banjir Selama Dua Pekan
Pantau - Banjir yang dalam dua pekan belakangan melanda bagian wilayah Kampung (Desa) Benteng Hilir di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, membuat permukiman warga tergenang dan memaksa 50 keluarga mengungsi ke aula kantor desa.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Siak Wan Idris di Siak, Rabu (16/11/2022), pemerintah menyiapkan tempat mengungsi di aula kantor desa karena hujan masih turun dan muka air sungai masih tinggi di wilayah itu.

Wan Idris mengatakan bahwa banjir berdampak pada sekitar 300 keluarga di Kecamatan Mempura, tetapi tidak semua warga yang terdampak banjir mengungsi.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Sudin SDA Jaktim Bangun Saluran Air di Cilangkap

Dinas Sosial bersama pemangku kepentingan terkait sudah mendirikan posko banjir di Kantor Kampung Benteng Hilir. Satu tenda besar milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah didirikan juga di halaman kantor kampung itu.

"Kita harapkan juga di semua kantor desa harus ada posko banjir. Di sana bisa koordinasi bantuan logistik kepada siapa agar dapat merata," kata Wan Idris.

Selain itu, Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan makanan dan pakaian kepada warga yang terdampak banjir.

Hujan deras menyebabkan banjir di beberapa bagian wilayah Kabupaten Siak. Selain di Kecamatan Mempura, banjir terjadi di Kecamatan Kandis, Sungai Apit, Tualang, Pusako, Kotogasib, Siak dan Mandau.

Baca juga: Jokowi Terus Memohon ke Pemimpin Dunia: Stop The War

Bencana banjir tercatat berdampak pada 300 keluarga di Kandis, 198 keluarga di Sungai Apit, 166 keluarga di Tualang, 71 keluarga di Pusako, 32 keluarga di Kotogasib, 27 keluarga di Siak, dan sembilan keluarga di Sungai Mandau.

Dinas Sosial mengupayakan percepatan penetapan status siaga darurat bencana banjir untuk memudahkan pencairan dana penanganan bencana dan mobilisasi sumber daya untuk menanggulangi dampak bencana.
Penulis :
M Abdan Muflih

Terpopuler