
Pantau - Eks Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan dikenal memiliki rekam jejak politik yang panjang dan mumpuni. Sejumlah organisasi hingga kursi menteri pernah ia duduki.
Ferry lahir di Jakarta, 16 Juni 1961. Ia adalah lulusan S1 FISIP Unpad tahun 1988. Ferry ketika kuliah aktif malang melintang di berbagai organisasi mahasiswa, antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badan Koordinasi (Badko), Jawa Barat, hingga menjabat Ketum PB HMI periode 1990-1992.
Lulus kuliah, Ferry menjadi peneliti Lapangan Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Bandung. Lalu, Ferry terjun ke politik melalui Partai Golkar.
Baca juga: Eks Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Tutup Usia
Ferry menjadi anggota DPR Fraksi Golkar periode 1999-2009. Ia pernah duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR dan Ketua Pansus RUU Pemilu Legislatif (Pileg) yang menghasilkan UU Pemilu untuk Pemilu 2004.
Ia juga pernah menjadi Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 1998-2003 dan terpilih sebagai Ketua DPP Kosgoro periode 1994-1999.
Ferry lalu pindah ke Partai NasDem dan menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP. Ia pun sempat duduk sebagai anggota DPR Komisi II periode 2004-2009. Ia juga diangkat menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) periode 2014-2016.
Baca juga: Bicara Kecurangan Pemilu, BPN: Kenapa TKN yang Risau?
Pada Pilpres 2019, ia menjabat sebagai Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sejak saat itu, ia sudah tak menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
Kini, sang menteri itu telah pergi untuk selamanya. Kabar itu disampaikan oleh Mantan Ketua Umum PB HMI Arief Rosyid.
"Innalillahi wainnailaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah Kanda Ferry Mursyidan Baldan (Ketum PB HMI 1990-1992), pada hari ini di Jakarta. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Semoga diampuni segala dosa-dosanya," tulis Arief Rosyid di akun Instagram-nya, Jumat (2/12/2022).
Ferry lahir di Jakarta, 16 Juni 1961. Ia adalah lulusan S1 FISIP Unpad tahun 1988. Ferry ketika kuliah aktif malang melintang di berbagai organisasi mahasiswa, antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badan Koordinasi (Badko), Jawa Barat, hingga menjabat Ketum PB HMI periode 1990-1992.
Lulus kuliah, Ferry menjadi peneliti Lapangan Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Bandung. Lalu, Ferry terjun ke politik melalui Partai Golkar.
Baca juga: Eks Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Tutup Usia
Ferry menjadi anggota DPR Fraksi Golkar periode 1999-2009. Ia pernah duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR dan Ketua Pansus RUU Pemilu Legislatif (Pileg) yang menghasilkan UU Pemilu untuk Pemilu 2004.
Ia juga pernah menjadi Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 1998-2003 dan terpilih sebagai Ketua DPP Kosgoro periode 1994-1999.
Ferry lalu pindah ke Partai NasDem dan menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP. Ia pun sempat duduk sebagai anggota DPR Komisi II periode 2004-2009. Ia juga diangkat menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) periode 2014-2016.
Baca juga: Bicara Kecurangan Pemilu, BPN: Kenapa TKN yang Risau?
Pada Pilpres 2019, ia menjabat sebagai Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sejak saat itu, ia sudah tak menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
Kini, sang menteri itu telah pergi untuk selamanya. Kabar itu disampaikan oleh Mantan Ketua Umum PB HMI Arief Rosyid.
"Innalillahi wainnailaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah Kanda Ferry Mursyidan Baldan (Ketum PB HMI 1990-1992), pada hari ini di Jakarta. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Semoga diampuni segala dosa-dosanya," tulis Arief Rosyid di akun Instagram-nya, Jumat (2/12/2022).
- Penulis :
- khaliedmalvino