Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPBD Sampang Terjunkan Tim Gabungan ke Lokasi Sumur Bor Semburkan Gas Api

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

BPBD Sampang Terjunkan Tim Gabungan ke Lokasi Sumur Bor Semburkan Gas Api
Pantau – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menerjunkan tim gabungan ke lokasi sumur bor yang mengeluarkan semburan gas api di area permukiman warga di Desa Gunung Eleh, Sampang, Senin (5/12/2022).

"Tim yang kita terjunkan dari BPBD Pemkab Sampang, tim pemadam kebakaran dan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Sampang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Sampang Asroni di Sampang, Senin (5/12/2022).

Selain untuk melihat secara langsung kondisi semburan api dari sumur bor, kata dia, tim juga bertugas memadamkan kebakaran.

"Sebab semburan api dari sumur itu membakar rumah warga," katanya.

Baca juga: BPBD Garut Sebut 135 Rumah Retak Imbas Gempa Magnitudo 5,1 dan Masih Bisa Ditempati

Pada Senin (5/12/2022)  pagi, warga Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jatim, dihebohkan dengan adanya sebuah sumur di area pemukiman warga yang mengeluarkan semburan gas api.

Peristiwa sumur bor yang digali keluar gas api terjadi di Kampung Bhenbeih, Dusun Bengsal, Desa Gunung Eleh. Semburan api tiba-tiba membesar sejak pukul 08.00 WIB, Senin (5/12/2022) pagi.

Pengebor sumur Sahi bin Asrowi (60) menuturkan, niatnya mengebor sumur untuk mendapatkan air bersih karena di dusun itu warga sering kesulitan air bersih saat kemarau.

Baca juga: Orang Tua Anak Tolak Imuniasi, Menkes: Mereka Belum Tahu Bahaya Polio

Awalnya pengeboran berjalan lancar seperti biasanya dan pada kedalaman sekitar 35 meter yang berlangsung dikerjakan selama tiga hari, telah berhasil ditemukan sumber mata air.

"Sumbernya kuat. Tapi lama kelamaan air berbau menyengat seperti bau gas, dan saat terkena percikan api langsung terbakar," katanya.

Semburan gas berapi dari sumur bos yang digali warga itu sempat mencapai ketinggian 3 meter, membakar rumah dan dapur warga yang tidak jauh dari lokasi pengeboran.

"Ya, kami semua warga kaget dan panik," demikian Sahi bin Asrowi.
Penulis :
M Abdan Muflih