
Pantau - Kenalan lewat media sosial, seorang wanita di Medan, Sumatera Utara, diperkosa tiga pria di kos-kosan. Peristiwa itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @tkpmedan, Selasa (6/12/2022).
Dalam keterangannya video, @tkpmedan menuliskan peristiwa pemerkosaan terjadi Minggu (4/12/2022).
Seorang warga bernama M Syafii, yang sempat berkomunikasi dengan korban berinisial S, menceritakan awal mula peristiwa pemerkosaan itu.
Seperti dalam rekaman video yang beredar, korban tampak keluar dari kos-kosan yang tepat berada di depan Masjid Ubudiyah. Korban menenteng tas berisi kain sembari menangis menuju ke masjid Baju S terlihat sedikit sobek.
Di depan masjid, korban bertemu Syafii. Tak lama kemudian datang seorang pria membawa sepeda motor.
"Terus ada laki-laki bilang ke cewek ini, sini biar diantar. Tapi dia tidak mau. Ya saya bisikkan kalau ragu diantar pulang, pesan gojek aja," kata M Syafii.
Tak lama kemudian keluar satu lagi pria dari indekos dan tanpa basa basi langsung menjambak korban. Beruntung ada Syafii yang langsung membela wanita tak berdaya itu.
Baca juga: Bejat! Perwira Paspampres Perkosa Prajurit Wanita Kostrad di Bali
"Saya bilang jangan kasar dengan perempuan. Pria itu akhirnya kembali ke kos-kosan dan pergi meninggalkan korban begitu saja bersama dua kawannya," katanya.
Syafii kemudian mengajak korban berbincang. Korban mengaku tidak mau diantar pria tersebut lantaran merasa takut. Korban ternyata sempat dipukuli dan diperkosa di dalam kos-kosan tersebut.
Kepada Syafii, korban mengaku satu di antara tiga pria itu dikenal melalui media sosial. Lalu, pria itu menjemput korban di sebuah lokasi.
Korban rupanya dibawa ke indekos. Di kosan itu ternyata sudah ada dua pria yang berada dalam kamar. Syafii mengaku kenal pria yang ngekos di lokasi yakni berisinial P.
Kata Syafii, tetangga yang ada di belakang indekos tersebut sempat mendengar suara jeritan. Namun tidak terlalu ditanggapi karena bertepatan mau magrib.
"Terakhir, ternyata gadis ini kan dibawa ke kepala lingkungan. Di situ dia ngaku sudah sempat diperkosa di kamar mandi dan kamar tidur oleh P dan satu kawannya," jelasnya.
Sewaktu mau diperkosa untuk ketiga kalinya, korban berusaha melarikan diri hingga berdiri di depan masjid. Menurut Syafii, penghuni kos berinisial P biasanya bekerja di Pasar Simpang Limun dan SPBU Jalan Sisingamangaraja.
Baca juga: Pengakuan Aipda Aziz Lupi, Sudah 10 Kali Tiduri Istri Prajurit TNI Sertu Anwar
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Widi Lumban Raja, membenarkan peristiwa pemerkosaan itu. Korban yang berusia 14 tahun jadi bulan-bulanan tiga pria bejat di kamar kos.
"Dia awalnya berkenalan dengan salah satu pelaku melalui media sosial Instagram. Kemudian pelaku membawanya ke kamar kos-kosan tersebut dan terjadi pemerkosaan," ujar Widi, Senin (5/12/2022).
"Pengakuan korban, dua pria sudah memperkosanya, satu lagi belum berhasil. Dia sempat memaksa korban, lalu korban berhasil melarikan diri," katanya.
Saat ini polisi masih memburu tiga pria bejat itu.
Dalam keterangannya video, @tkpmedan menuliskan peristiwa pemerkosaan terjadi Minggu (4/12/2022).
Seorang warga bernama M Syafii, yang sempat berkomunikasi dengan korban berinisial S, menceritakan awal mula peristiwa pemerkosaan itu.
Seperti dalam rekaman video yang beredar, korban tampak keluar dari kos-kosan yang tepat berada di depan Masjid Ubudiyah. Korban menenteng tas berisi kain sembari menangis menuju ke masjid Baju S terlihat sedikit sobek.
Di depan masjid, korban bertemu Syafii. Tak lama kemudian datang seorang pria membawa sepeda motor.
"Terus ada laki-laki bilang ke cewek ini, sini biar diantar. Tapi dia tidak mau. Ya saya bisikkan kalau ragu diantar pulang, pesan gojek aja," kata M Syafii.
Tak lama kemudian keluar satu lagi pria dari indekos dan tanpa basa basi langsung menjambak korban. Beruntung ada Syafii yang langsung membela wanita tak berdaya itu.
Baca juga: Bejat! Perwira Paspampres Perkosa Prajurit Wanita Kostrad di Bali
"Saya bilang jangan kasar dengan perempuan. Pria itu akhirnya kembali ke kos-kosan dan pergi meninggalkan korban begitu saja bersama dua kawannya," katanya.
Syafii kemudian mengajak korban berbincang. Korban mengaku tidak mau diantar pria tersebut lantaran merasa takut. Korban ternyata sempat dipukuli dan diperkosa di dalam kos-kosan tersebut.
Kepada Syafii, korban mengaku satu di antara tiga pria itu dikenal melalui media sosial. Lalu, pria itu menjemput korban di sebuah lokasi.
Korban rupanya dibawa ke indekos. Di kosan itu ternyata sudah ada dua pria yang berada dalam kamar. Syafii mengaku kenal pria yang ngekos di lokasi yakni berisinial P.
Kata Syafii, tetangga yang ada di belakang indekos tersebut sempat mendengar suara jeritan. Namun tidak terlalu ditanggapi karena bertepatan mau magrib.
"Terakhir, ternyata gadis ini kan dibawa ke kepala lingkungan. Di situ dia ngaku sudah sempat diperkosa di kamar mandi dan kamar tidur oleh P dan satu kawannya," jelasnya.
Sewaktu mau diperkosa untuk ketiga kalinya, korban berusaha melarikan diri hingga berdiri di depan masjid. Menurut Syafii, penghuni kos berinisial P biasanya bekerja di Pasar Simpang Limun dan SPBU Jalan Sisingamangaraja.
Baca juga: Pengakuan Aipda Aziz Lupi, Sudah 10 Kali Tiduri Istri Prajurit TNI Sertu Anwar
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Widi Lumban Raja, membenarkan peristiwa pemerkosaan itu. Korban yang berusia 14 tahun jadi bulan-bulanan tiga pria bejat di kamar kos.
"Dia awalnya berkenalan dengan salah satu pelaku melalui media sosial Instagram. Kemudian pelaku membawanya ke kamar kos-kosan tersebut dan terjadi pemerkosaan," ujar Widi, Senin (5/12/2022).
"Pengakuan korban, dua pria sudah memperkosanya, satu lagi belum berhasil. Dia sempat memaksa korban, lalu korban berhasil melarikan diri," katanya.
Saat ini polisi masih memburu tiga pria bejat itu.
- Penulis :
- Aries Setiawan