
Pantau - Sebanyak tiga orang nelayan asal Anambas menjadi korban kapal tenggelam di Laut Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, berhasil dievakuasi. Para korban dievakuasi dalam kondisi selamat.
Kepala Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat informasi mengenai adanya kapal tenggelam itu pada Minggu (11/12) malam.
"Satu unit pompong yang membawa tiga orang nelayan tenggelam di Perairan Pulau Pejalin, Kepulauan Anambas," ujar Mexianus, Senin (12/12/2022).
Ia mengatakan tenggelamnya pompong nelayan tersebut akibat cuaca buruk yang melanda di daerah itu, dimana gelombang pada saat itu mencapai 2, 5 meter dengan kecepatan angin 15 knot yang disertai hujan ringan.
Menurutnya, ketiga nelayan berhasil diselamatkan oleh pompong nelayan yang melintas didaerah itu dan langsung dievakuasi ke daratan terdekat.
"Saat dievakuasi korban mengalami syok ringan, namun saat ini telah di Puskesmas Pulau Tobong Anambas untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut," katanya.
Karena itu, Ia mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di laut untuk selalu waspada dan memeriksa kendaraan serta perlengkapan keselamatan mengantisipasi kecelakaan.
"Kita juga mengimbau kepada seluruh nelayan untuk lebih berhati-hati dalam melaut dan selalu melengkapi diri dengan alat keselamatan maupun radio komunikasi mengingat kita sudah berada di musim utara dan kondisi cuaca yang cepat berubah-ubah," katanya mengingatkan.
Kepala Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat informasi mengenai adanya kapal tenggelam itu pada Minggu (11/12) malam.
"Satu unit pompong yang membawa tiga orang nelayan tenggelam di Perairan Pulau Pejalin, Kepulauan Anambas," ujar Mexianus, Senin (12/12/2022).
Ia mengatakan tenggelamnya pompong nelayan tersebut akibat cuaca buruk yang melanda di daerah itu, dimana gelombang pada saat itu mencapai 2, 5 meter dengan kecepatan angin 15 knot yang disertai hujan ringan.
Menurutnya, ketiga nelayan berhasil diselamatkan oleh pompong nelayan yang melintas didaerah itu dan langsung dievakuasi ke daratan terdekat.
"Saat dievakuasi korban mengalami syok ringan, namun saat ini telah di Puskesmas Pulau Tobong Anambas untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut," katanya.
Karena itu, Ia mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di laut untuk selalu waspada dan memeriksa kendaraan serta perlengkapan keselamatan mengantisipasi kecelakaan.
"Kita juga mengimbau kepada seluruh nelayan untuk lebih berhati-hati dalam melaut dan selalu melengkapi diri dengan alat keselamatan maupun radio komunikasi mengingat kita sudah berada di musim utara dan kondisi cuaca yang cepat berubah-ubah," katanya mengingatkan.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia