Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Laksamana Yudo Luncurkan Buku Kumpulan Doa Khusus Prajurit TNI, Salah Satunya Doa saat Dikepung Musuh

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Laksamana Yudo Luncurkan Buku Kumpulan Doa Khusus Prajurit TNI, Salah Satunya Doa saat Dikepung Musuh
Pantau - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengunjungi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat untuk bersilaturahmi menjelang pelantikannya sebagai panglima TNI.

Yudo akan dilantik Presiden Joko Widodo sebagai panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada Desember 2022 ini.

Selain silaturahmi dengan pengurus MUI Pusat, Margono juga meresmikan Buku Doa Khusus Prajurit TNI AL yang digagas TNI AL dan MUI.

Kedatangan Yudo disambut Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI, KH Marsudi Syuhud, Ketua MUI, KH M Cholil Nafis, Sekjen MUI, KH Amirsyah Tambunan.

Selaku pimpinan TNI AL, Yudo mengucapkan terima kasih kepada seluruh para kiai dan ulama MUI atas dukungannya untuk memperkuat keimanan para prajurit TNI AL yang setiap hari bertugas di lapangan dengan membuatkan buku saku yaitu, Buku Doa Khusus Prajurit TNI AL yang dapat menjadi pegangan seluruh prajurit TNI AL dalam menjalankan tugasnya.

Buku Doa Khusus Prajurit TNI AL itu, kata dia, dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri seluruh prajurit TNI AL khususnya yang beragama Islam dalam menjalankan tugas, khususnya yang bertugas di atas kapal perang Republik Indonesia atau KRI.

"Tentunya buku doa ini sangat penting bagi prajurit, karena membutuhkan pegangan bagi prajurit dalam melaksanakan tugas, supaya mereka lebih mudah ketika doa," ujar Yudo.

"Apa yang akan dibaca ketika mereka menghadapi situasi dalam melaksanakan tugas, khususnya tugas di kapal perang, tugas di pasukan, maupun tugas di pulau terluar. Karena memang tugas TNI AL banyak di kapal perang, di pulau terluar juga, maupun di pasukan," paparnya.

Dalam buku itu, kata Yudo, banyak sekali bacaan doa, seperti doa menghadapi musuh, doa ketika dikepung musuh, doa ketika naik kapal perang, dan doa ketika menghadapi situasi yang buruk di laut.

Sementara itu, KH Cholil Nafis menyampaikan, kegiatan ini memperkuat apa yang disampaikan oleh para bapak bangsa Indonesia bahwa negara ini didirikan dua kekuatan besar, yaitu kekuatan nasionalisme dan kedua kekuatan religius atau keagamaan.

Ia meyakini buku kumpulan doa khusus para prajurit TNI AL itu dapat memperkuat keimanan prajurit TNI AL dalam bertugas, sehingga lebih manusiawi dan lebih bisa mengedepankan kemanusiaan dalam bertugas.

"Kita ingin prajurit kita yang setiap hari bertugas tidak hanya memiliki kemampuan atau skill pertahanan, tetapi kita juga ingin prajurit kita memiliki kekuatan yang mana dalam kondisi tertentu itu yang hanya bisa diubah hanya dengan doa. Setelah doa itu diserap, dia juga bisa punya rasa ketangguhan dan kekuatan," kata Nafis.

Baca juga:

Polemik Pemberian Pangkat Letkol Tituler untuk Deddy Corbuzier, Laksamana Yudo: Itu Usulan KSAD

Letkol Tituler Deddy Corbuzier: Saya Tidak akan Ambil Gaji dan Tunjangan Apa Pun

 
Penulis :
Aries Setiawan