
Pantau - Virus Covid-19 dikabarkan kembali merebak di China. Namun, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Rahmad Handoyo berpendapat, pemerintah tidak perlu melakukan pengetatan berlebihan.
Ia menilai, penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah saat ini melalui penggalakan protokol kesehatan dan vaksinasi sudah tepat.
"Pemerintah sudah on the track dalam koridor skenario dalam pengendalian Covid-19, baik antisipasi maupun penanggulangan," kata Rahmad kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
Rahmad meminta masyarakat tidak perlu berlebihan menyikapi apa yang terjadi di China. Menurutnya, yang terpenting adalah kesadaran menerapkan prokes dan vaksinasi bagi yang belum lengkap.
"Dengan dua hal utama tetap menjaga prokes, dan terus menggencarkan program vaksinasi. Dua hal itu kalau konsisten dengan baik, saya kira sudah cukup," imbuhnya.
Selain itu, Rahmad menilai, belum perlu dilakukan pengetatan pintu masuk RI. Berkaca dari negara lain, menurutnya, seketat apa pun penjagaan di pintu masuk tidak akan efektif.
"Kita tidak perlu melakukan pengetatan berlebihan dari negara lain, termasuk China. Di negara lain, pengetatan itu tidak terlalu efektif dan pasti jebol juga," lanjutnya.
Menaggapi perihal perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru, Rahmad mengingatkan masyarakat untuk tidak berlebihan dan tetap mengedepankan prokes.
"Kepada masyarakat, silakan merayakan Nataru dengan penuh tanggung jawab, artinya tidak perlu berlebihan dan tetap mengedepankan protokol kesehatan," tutupnya.
Ia menilai, penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah saat ini melalui penggalakan protokol kesehatan dan vaksinasi sudah tepat.
"Pemerintah sudah on the track dalam koridor skenario dalam pengendalian Covid-19, baik antisipasi maupun penanggulangan," kata Rahmad kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
Rahmad meminta masyarakat tidak perlu berlebihan menyikapi apa yang terjadi di China. Menurutnya, yang terpenting adalah kesadaran menerapkan prokes dan vaksinasi bagi yang belum lengkap.
"Dengan dua hal utama tetap menjaga prokes, dan terus menggencarkan program vaksinasi. Dua hal itu kalau konsisten dengan baik, saya kira sudah cukup," imbuhnya.
Selain itu, Rahmad menilai, belum perlu dilakukan pengetatan pintu masuk RI. Berkaca dari negara lain, menurutnya, seketat apa pun penjagaan di pintu masuk tidak akan efektif.
"Kita tidak perlu melakukan pengetatan berlebihan dari negara lain, termasuk China. Di negara lain, pengetatan itu tidak terlalu efektif dan pasti jebol juga," lanjutnya.
Menaggapi perihal perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru, Rahmad mengingatkan masyarakat untuk tidak berlebihan dan tetap mengedepankan prokes.
"Kepada masyarakat, silakan merayakan Nataru dengan penuh tanggung jawab, artinya tidak perlu berlebihan dan tetap mengedepankan protokol kesehatan," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas