
Pantau - Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, menyerahkan piagam penghargaan kepada prajurit Kostrad, Pratu M Hafifi. Penghargaan diberikan usai Hafifi membekuk tiga orang geng motor bersenjata tajam di Tangerang.
Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun menyerahkan piagam penghargaan kepada Hafifi di lobi Markas Divif 1 Kostrad, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (26/12/2022).
Hafifi adalah anggota Satuan Detasemen Markas (Denma) Divif 1 Kostrad. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari staf Intelijen Divif 1 Kostrad, Hafifi awalnya dalam perjalanan menuju arah pulang ke rumah orang tuanya untuk mengantarkan obat orang tuanya yang berdomisili di daerah Tenjo, Kabupaten Bogor.
Kala berhenti di jalan wilayah Desa Kutruk, Hafifi mendapat informasi dari warga yang melihat segerombolan orang yang diduga kelompok geng motor berjumlah kurang lebih 13 orang. Geng motor itu diduga berupaya menghadang dan membacok pengguna jalan secara acak tepatnya di depan minimarket wilayah Desa Kutruk.
Hafifi lalu mendatangi lokasi berkumpulnya gangster tersebut. Dia berhenti di lokasi yang berseberangan dengan gangster yang jaraknya sekitar 10 meter.
Hafifi menyaksikan sebagian anggota geng motor tersebut memisahkan diri untuk membeli rokok di warung sembako yang kebetulan posisinya berada di depan lokasi Hafifi berhenti.
Lalu, Hafifi mendatangi dan bertanya kepada enam orang yang diduga anggota geng motor tersebut karena curiga salah satu dari mereka membawa senjata tajam.
Keenam terduga anggota geng motor tersebut kabur dan Hafifi bersama warga mengamankan tiga orang. Ketiga terduga anggota gangster itu lalu diserahkan ke Polres Tangerang beserta barang bukti senjata tajam berupa celurit, klewang, dan pedang.
Ketua RT 003/001 Desa Kutruk Kecamatan Jambe, Manaf, yang turut berada di lokasi kejadian, menyampaikan di daerah tersebut sering menjadi perlintasan anggota geng motor yang sangat meresahkan masyarakat. Selama ini masyarakat tidak berani melarang atau membubarkan geng motor karena jumlahnya banyak dan membawa senjata tajam serta dalam pengaruh alkohol.
"Saya merasa salut dan berterima kasih kepada Bapak TNI yang telah berani untuk membubarkan dan mengusir kelompok geng motor, karena selama ini perbuatan geng motor tersebut sangat meresahkan masyarakat dan tidak ada yang berani untuk melawan," kata Manaf.
[Laporan: Mochammad Rizki]
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia