Pantau - Salah seorang saksi mata sebut saja Gisel, korban kebakaran di Bangka Buntu I, Jakarta Selatan mengatakan api diduga dipicu dari rumah pasangan kumpul kebo di ujung jalan persis di pinggir kali Krukut.
Di rumah berwarna cat terang itu, Jalan Bangka Buntu I RW 05, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, api bermula, Senin malam (26/12/2022). Suara ledakan pun terdengar sebanyak tiga kali.
Gisel bercerita, pemilik rumah pasangan kumpul kebo tersebut berbeda-beda dalam kesaksian.
"Dia itu nikah sirih lalu cerai, sekarang gabung lagi dengan suaminya itu, kumpul kebo, punya anak dua," papar Gisel kepada Pantau.com, Selasa (27/12/2022).
Gisel dan warga lain juga memaparkan pemicunya masih simpang siur, ada yang menyebutkan dari tabung gas dan ada juga yang mengatakan dari korseleting listrik.
"Dia itu ga jujur sih, katanya dari kompor, trus katanya nonton tv tiba-tiba ada ledakan, beda-beda keterangannya," kata Gisel lagi.
Amarah warga sempat memuncak dengan pasangan tersebut.
Bahkan warga dulu sempat mengumpulkan uang untuk pernikahan resmi.
"RT lain yang kebakar samperin dia marah-marah, sekarang lakinya udah minggat. Dulu warga sempat urunan mau bayarin nikah resmi gitu tapi nggak mau," paparnya.
Sebanyak 543 jiwa dari 179 kepala keluarga (KK) harus merelakan rumah tinggalnya yang dilalap si jago merah.
Seluruh korban jiwa harus merelakan harta bendanya yang dalam sekejab raib malam itu selepas azan Isya.
Baca Juga: Ini Potret Korban Pasca Kebakaran di Bangka Buntu Dekat Rumah Sambo
Di rumah berwarna cat terang itu, Jalan Bangka Buntu I RW 05, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, api bermula, Senin malam (26/12/2022). Suara ledakan pun terdengar sebanyak tiga kali.
Gisel bercerita, pemilik rumah pasangan kumpul kebo tersebut berbeda-beda dalam kesaksian.
"Dia itu nikah sirih lalu cerai, sekarang gabung lagi dengan suaminya itu, kumpul kebo, punya anak dua," papar Gisel kepada Pantau.com, Selasa (27/12/2022).
Gisel dan warga lain juga memaparkan pemicunya masih simpang siur, ada yang menyebutkan dari tabung gas dan ada juga yang mengatakan dari korseleting listrik.
"Dia itu ga jujur sih, katanya dari kompor, trus katanya nonton tv tiba-tiba ada ledakan, beda-beda keterangannya," kata Gisel lagi.
Amarah warga sempat memuncak dengan pasangan tersebut.
Bahkan warga dulu sempat mengumpulkan uang untuk pernikahan resmi.
"RT lain yang kebakar samperin dia marah-marah, sekarang lakinya udah minggat. Dulu warga sempat urunan mau bayarin nikah resmi gitu tapi nggak mau," paparnya.
Sebanyak 543 jiwa dari 179 kepala keluarga (KK) harus merelakan rumah tinggalnya yang dilalap si jago merah.
Seluruh korban jiwa harus merelakan harta bendanya yang dalam sekejab raib malam itu selepas azan Isya.
Baca Juga: Ini Potret Korban Pasca Kebakaran di Bangka Buntu Dekat Rumah Sambo
- Penulis :
- Desi Wahyuni
