
Pantau - KPK menggeledah Gedung DPRD DKI Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2023). Penggeledahan itu terkait dengan tanah di Pulogebang untuk program Rumah DP 0% pada tahun 2018 lalu.
"Benar, ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (17/1/2023).
Petugas KPK membawa 7 koper barang bukti yang diduga berisi berkas dan barang lainnya dari Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta pada Selasa (17/1/2023) malam.
Petugas KPK keluar dari gedung DPRD DKI sekitar pukul 20.55 WIB. Petugas memasukkan semua koper tersebut ke enam mobil jenis mini bus yang bersiap di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Setelah memasukkan tujuh koper berwarna hitam dan merah tersebut ke dalam mobil, petugas KPK langsung pergi meninggalkan gedung legislatif tersebut.
Selama proses penggeledahan oleh KPK, akses masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta dijaga ketat petugas pengaman dalam (pamdal) DPRD DKI.
KPK mengonfirmasi, penggeledahan tersebut berhubungan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan lahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Diketahui, rencana rumah DP 0% merupakan program unggulan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebelumnya, KPK memeriksa anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, saat itu, M Taufik soal pembahasan anggaran pengadaan tanah di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Kasus ini merupakan rentetan dari kasus pengadaan tanah yang dilakukan oleh Perumda Sarana Jaya pada tahun 2018-2019.
"Benar, ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (17/1/2023).
Petugas KPK membawa 7 koper barang bukti yang diduga berisi berkas dan barang lainnya dari Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta pada Selasa (17/1/2023) malam.
Petugas KPK keluar dari gedung DPRD DKI sekitar pukul 20.55 WIB. Petugas memasukkan semua koper tersebut ke enam mobil jenis mini bus yang bersiap di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Setelah memasukkan tujuh koper berwarna hitam dan merah tersebut ke dalam mobil, petugas KPK langsung pergi meninggalkan gedung legislatif tersebut.
Selama proses penggeledahan oleh KPK, akses masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta dijaga ketat petugas pengaman dalam (pamdal) DPRD DKI.
KPK mengonfirmasi, penggeledahan tersebut berhubungan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan lahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Diketahui, rencana rumah DP 0% merupakan program unggulan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebelumnya, KPK memeriksa anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, saat itu, M Taufik soal pembahasan anggaran pengadaan tanah di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Kasus ini merupakan rentetan dari kasus pengadaan tanah yang dilakukan oleh Perumda Sarana Jaya pada tahun 2018-2019.
- Penulis :
- renalyaarifin