
Pantau – Sebuah rumah di Perumahan Griya Kencana, Kecamatan Tanahsereal, Kota Bogor, dimasuki komplotan pencuri saat rumah tersebut ditinggal oleh penghuninya untuk pergi ke undangan pernikahan kerabatnya.
Kapolsek Tanahsereal Kompol Surya mengatakan bahwa barang berharga milik korban seperti TV, dua unit laptop, dompet berisi SIM-STNK hingga logam mulia dengan total belasan juta raib digondol pencuri.
“Telah terjadi tindak pidana pencurian rumah kosong yang beralamat di Perumahan Griya Kencana, Kecamatan Tanahsereal, Kota Bogor. Total kerugian korban 18 juta,” kata Surya saat dikonfirmasi pada Selasa (24/1/2023).
Adapun kejadian itu diawali ketika korban meninggalkan rumahnya untuk menghadiri acara pernikahan kerabatnya. Saat kembali ke rumah, korban sudah melihat rumahnya dalam kondisi pintu dan jendelanya sudah terbuka.
Ia menduga pelaku pencurian lebih dari satu orang dengan cara merusak gembok rumah tersebut.
“Dari hasil olah TKP diduga pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak gembok, kemudian masuk jendela dan pintu utama. Pelaku diduga lebih dari satu orang,” katanya.
Untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi untuk dimintai keterangannya.
Kapolsek Tanahsereal Kompol Surya mengatakan bahwa barang berharga milik korban seperti TV, dua unit laptop, dompet berisi SIM-STNK hingga logam mulia dengan total belasan juta raib digondol pencuri.
“Telah terjadi tindak pidana pencurian rumah kosong yang beralamat di Perumahan Griya Kencana, Kecamatan Tanahsereal, Kota Bogor. Total kerugian korban 18 juta,” kata Surya saat dikonfirmasi pada Selasa (24/1/2023).
Adapun kejadian itu diawali ketika korban meninggalkan rumahnya untuk menghadiri acara pernikahan kerabatnya. Saat kembali ke rumah, korban sudah melihat rumahnya dalam kondisi pintu dan jendelanya sudah terbuka.
Ia menduga pelaku pencurian lebih dari satu orang dengan cara merusak gembok rumah tersebut.
“Dari hasil olah TKP diduga pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak gembok, kemudian masuk jendela dan pintu utama. Pelaku diduga lebih dari satu orang,” katanya.
Untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi untuk dimintai keterangannya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih