Pantau – Geger temuan sesosok mayat pria berinisial K (45) di depan Gerbang Tol 2 Sentul Utara, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Babakan Madang Kompol Wahyu Maduransyah Putra mengatakan bahwa pria tersebut merupakan seorang sopir truk pengangkut gas elpiji.
“Seorang pria ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di depan Gate Tol 2 Sentul Utara, merupakan seorang sopir truk tangki bermuatan elpiji yang sedang berhenti,” kata Wahyu saat dikonfirmasi pada Selasa (24/1/2023).
Adapun peristiwa itu bermuala ketika petugas keamanan Jasa Marga tengah melakukan penertiban truk yang memarkirkan kendaraaannya di pinggir jalan tol.
Saat petugas menertibakan truk, K sempat meminta izin menghentikan truknya lantaran temperatur air radiatornya sedang naik. Tak lama kemudian, petugas kembali ke truk K dan melihat K sudah dalam kondisi kejang-kejang.
“Tak berselang lama, pihak keamanan yang kembali ke truk bermuatan elpiji tersebut mendapati korban dalam keadaan kejang-kejang di depan truk,” ungkapnya.
Menurut hasil olah TKP, korban meninggal diduga karena sakit dan terdapat luka lebam pada dada korban. Dan kini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Ciawi untuk menjalani visum untuk memastikan kematiannya.
“Untuk memastikan kematiannya, korban pun kita langsung evakuasi ke Rumah Sakit Ciawi untuk dilakukan visum et repertum,” katanya.
Kapolsek Babakan Madang Kompol Wahyu Maduransyah Putra mengatakan bahwa pria tersebut merupakan seorang sopir truk pengangkut gas elpiji.
“Seorang pria ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di depan Gate Tol 2 Sentul Utara, merupakan seorang sopir truk tangki bermuatan elpiji yang sedang berhenti,” kata Wahyu saat dikonfirmasi pada Selasa (24/1/2023).
Adapun peristiwa itu bermuala ketika petugas keamanan Jasa Marga tengah melakukan penertiban truk yang memarkirkan kendaraaannya di pinggir jalan tol.
Saat petugas menertibakan truk, K sempat meminta izin menghentikan truknya lantaran temperatur air radiatornya sedang naik. Tak lama kemudian, petugas kembali ke truk K dan melihat K sudah dalam kondisi kejang-kejang.
“Tak berselang lama, pihak keamanan yang kembali ke truk bermuatan elpiji tersebut mendapati korban dalam keadaan kejang-kejang di depan truk,” ungkapnya.
Menurut hasil olah TKP, korban meninggal diduga karena sakit dan terdapat luka lebam pada dada korban. Dan kini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Ciawi untuk menjalani visum untuk memastikan kematiannya.
“Untuk memastikan kematiannya, korban pun kita langsung evakuasi ke Rumah Sakit Ciawi untuk dilakukan visum et repertum,” katanya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
