Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

1 Senior Jadi Tersangka Tewasnya Taruna Politeknik Pelayaran Surabaya

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

1 Senior Jadi Tersangka Tewasnya Taruna Politeknik Pelayaran Surabaya
Pantau - Aparat kepolisian menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19), taruna Politeknik Pelayaran Surabaya, meninggal dunia. Tersangka merupakan senior korban.

"Satu seniornya ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan. Umurnya 19 tahun, Inusial AF," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, dilansir detikJatim, Rabu (8/2/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap belasan saksi, hanya satu orang yang melakukan pemukulan terhadap korban. Pengakuannya, korban dipukul beberapa kali. Ada beberapa luka di tubuh korban.

"Bibirnya pecah, ada luka memar di sekitar dadanya di ulu hati, sehingga mempengaruhi jalannya nafas, sehingga dia (korban) kekurangan oksigen dan meninggal," jelas Mirzal.

Diberitakan sebelumnya, Rio tewas pada Senin (6/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di kamar mandi Poltekpel Surabaya.

Ayah Rio, Muhammad Yani, merasa curiga dengan kematian anaknya. Sebab pada tubuh Rio ditemukan sejumlah luka. Atas hal tersebut, Ayah Rio kemudian melaporkan ke Polsek Gununganyar.

"Iya ada laporan polisi di Polsek Gununganyar, terkait dengan dugaan penganiayaan atau pengeroyokan. Yang lapor bapaknya (orangtua korban)," kata Kapolsek Gununganyar, Iptu Roni Ismullah/

Setelah menerima laporan itu, polisi lalu melakukan ekshumasi pada Selasa (7/2). Makam Rio di Mojokerto, Jawa Timur, dibongkar untuk dilakukan autopsi.
Penulis :
Firdha Rizki Amalia