
Pantau - Sekretaris DPC Partai Gerindra Karo, Edi Wijaya, buka suara soal viral video ambulans berlogo Partai Gerindra membeli BBM solar bersubsidi memakai jeriken di SPBU di Karo, Sumatera Utara.
Edi yang juga merupakan Manager SPBU 14.221 241 mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/2) sekitar pukul 02.00 WIB. Ia turut membenarkan peristiwa tersebut, namun katanya, ambulans berlogo Partai Gerindra itu adalah ambulans yang sudah dihibahkan.
"Yang bawa mobil ambulans Gerindra itu warga Desa Mardinding. Kebetulan, itu ambulans yang saya hibahkan. Memang benar mereka mengambil BBM jenis solar, tapi untuk kegiatan pertanian." ujar Edi, Sabtu (18/2/2023).
Edi menjelaskan bahwa Januari 2023 warga panen jagung, Setelahnya mau melakukan penanaman jadi membutuhkan solar. Kemudian meminta bantuan untuk mengangkut BBM itu.
"Mereka menghubungi saya minta bantuan. Ya saya bantu, karena akses mereka jauh dari SPBU makanya pakai jerikaen," katanya.
Edi mengakui, baru kali ini pengambilan minyak solar serupa pakai ambulans Partai Gerindra. Namun, katanya, warga tersebut telah memiliki izin untuk mengambil solar. Adapun dasar hukumnya dari UU No 22 Tahun 2001, UU No 23 Tahun 2014. dan Perpres No 191 Tahun 2014.
"Intinya, minyak solar itu bisa dibeli pakai jeriken untuk kepentingan rakyat, seperti UMKM, pertanian, peternakan dan lainnya. Itu surat izin mereka mulai 8 Februari-8 Maret," tuturnya.
"Untuk batasannya, per hari warga hanya bisa bawa 400 liter," tambah Edi.
Edi mengimbau agar masyarakat tidak keliru dengan persoalan ini karena warga tersebut telah bertindak sesuai aturan.
Diketahui, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah orang di sebuah SPBU yang sedang melakukan pengisian BBM ke dalam jeriken.
Edi yang juga merupakan Manager SPBU 14.221 241 mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/2) sekitar pukul 02.00 WIB. Ia turut membenarkan peristiwa tersebut, namun katanya, ambulans berlogo Partai Gerindra itu adalah ambulans yang sudah dihibahkan.
"Yang bawa mobil ambulans Gerindra itu warga Desa Mardinding. Kebetulan, itu ambulans yang saya hibahkan. Memang benar mereka mengambil BBM jenis solar, tapi untuk kegiatan pertanian." ujar Edi, Sabtu (18/2/2023).
Edi menjelaskan bahwa Januari 2023 warga panen jagung, Setelahnya mau melakukan penanaman jadi membutuhkan solar. Kemudian meminta bantuan untuk mengangkut BBM itu.
"Mereka menghubungi saya minta bantuan. Ya saya bantu, karena akses mereka jauh dari SPBU makanya pakai jerikaen," katanya.
Edi mengakui, baru kali ini pengambilan minyak solar serupa pakai ambulans Partai Gerindra. Namun, katanya, warga tersebut telah memiliki izin untuk mengambil solar. Adapun dasar hukumnya dari UU No 22 Tahun 2001, UU No 23 Tahun 2014. dan Perpres No 191 Tahun 2014.
"Intinya, minyak solar itu bisa dibeli pakai jeriken untuk kepentingan rakyat, seperti UMKM, pertanian, peternakan dan lainnya. Itu surat izin mereka mulai 8 Februari-8 Maret," tuturnya.
"Untuk batasannya, per hari warga hanya bisa bawa 400 liter," tambah Edi.
Edi mengimbau agar masyarakat tidak keliru dengan persoalan ini karena warga tersebut telah bertindak sesuai aturan.
Diketahui, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah orang di sebuah SPBU yang sedang melakukan pengisian BBM ke dalam jeriken.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia