
Pantau - Partai Golkar sudah memegang tiga calon kuat untuk menduduki kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) usai Zainudin Amali mengundurkan diri.
Partai berlambang pohon beringin itu sudah gembar-gembor dengan tiga nama yang siap berkompetisi dalam diam. Golkar kabarnya mengirim tiga nama ke Istana negara diantaranya Ilham Permana, Dito Ariotedjo dan Puteri Komaruddin.
Ketiganya memiliki track record yang berkibar dibidangnya dan siapa orang dibaliknya. Misalnya saja Puteri Komaruddin, namanya sempat menjulang karena dia adalah anak dari politisi Ade Komaruddin yang kini menjadi anggota DPR RI.
Sumber Bisik-bisik
Calon yang diusulkan partai berwarna kuning tersebut adalah Anggota Komisi XI DPR Puteri Komaruddin.
Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com dari internal Golkar, dari ketiga nama itu salah satunya adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) Ilham Permana.
Selain Ilham, Golkar juga menulis nama Dito Ariotedjo, salah satu Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dia juga merupakan Chairman Rans Sports dan mantan Ketua Umum DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia).
Jatah kursi Menpora memang tetap milik Partai Golkar usai Zainudin Amali mengundurkan diri. Pembagian jatah kursi sesuai perjanjian awal saat membentuk koalisi.
Ace Juga Kandidat
Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, sosok yang cocok untuk menggantikan posisi Zainuddin Amali adalah Ace Hasan Syadzily.
Dedi berpendapat, Ace merupakan sosok yang dekat dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sehingga kemungkinan besar akan ditunjuk sebagai Menpora.
“Selain tokoh yang banyak dukungan di tingkatan publik, Ace juga tergolong politisi yang bebas dari skandal atau isu buruk,” ujar Dedi kepada Pantau.com, Selasa (21/2/2023).
Ia menambahkan, Ace Hasan masuk kelompok tokoh muda yang bisa dengan leluasa melakukan perubahan dan perbaikan. Selain itu, Ace juga merupakan juru bicara dari tim kampanye Jokowi-Maruf Amin pada 2019 lalu.
“Bisa saja Ace Hasan justru sanggup perbaiki reputasi kinerja Zainudin Amali selama ini yang dalam catatan IPO tidak berkinerja baik,” tuturnya.
Partai berlambang pohon beringin itu sudah gembar-gembor dengan tiga nama yang siap berkompetisi dalam diam. Golkar kabarnya mengirim tiga nama ke Istana negara diantaranya Ilham Permana, Dito Ariotedjo dan Puteri Komaruddin.
Ketiganya memiliki track record yang berkibar dibidangnya dan siapa orang dibaliknya. Misalnya saja Puteri Komaruddin, namanya sempat menjulang karena dia adalah anak dari politisi Ade Komaruddin yang kini menjadi anggota DPR RI.
Sumber Bisik-bisik
Calon yang diusulkan partai berwarna kuning tersebut adalah Anggota Komisi XI DPR Puteri Komaruddin.
Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com dari internal Golkar, dari ketiga nama itu salah satunya adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) Ilham Permana.
Selain Ilham, Golkar juga menulis nama Dito Ariotedjo, salah satu Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dia juga merupakan Chairman Rans Sports dan mantan Ketua Umum DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia).
Jatah kursi Menpora memang tetap milik Partai Golkar usai Zainudin Amali mengundurkan diri. Pembagian jatah kursi sesuai perjanjian awal saat membentuk koalisi.
Ace Juga Kandidat
Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, sosok yang cocok untuk menggantikan posisi Zainuddin Amali adalah Ace Hasan Syadzily.
Dedi berpendapat, Ace merupakan sosok yang dekat dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sehingga kemungkinan besar akan ditunjuk sebagai Menpora.
“Selain tokoh yang banyak dukungan di tingkatan publik, Ace juga tergolong politisi yang bebas dari skandal atau isu buruk,” ujar Dedi kepada Pantau.com, Selasa (21/2/2023).
Ia menambahkan, Ace Hasan masuk kelompok tokoh muda yang bisa dengan leluasa melakukan perubahan dan perbaikan. Selain itu, Ace juga merupakan juru bicara dari tim kampanye Jokowi-Maruf Amin pada 2019 lalu.
“Bisa saja Ace Hasan justru sanggup perbaiki reputasi kinerja Zainudin Amali selama ini yang dalam catatan IPO tidak berkinerja baik,” tuturnya.
- Penulis :
- Desi Wahyuni