Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Animo Masyarakat Tinggi, Wamenag Usulkan Bentuk Tim Haji dan Umrah

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Animo Masyarakat Tinggi, Wamenag Usulkan Bentuk Tim Haji dan Umrah
Pantau - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengajak segenap penyelenggara haji dan umrah yang tergabung dalam berbagai asosiasi untuk membentuk Tim Haji dan Umrah Indonesia.

Gagasan ini ia sampaikan saat membuka Musyawarah Nasional IV Asosiasi Penyelenggara Ibadah Haji, Umrah, dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

"Saya menginginkan kita semua dapat bergerak bersama dengan semangat untuk berkembang bersama, bukan saling menjatuhkan dan mengambil manfaat dari kesulitan pihak lain," ujar Zainut.

Menurut Zainut, pembentukan tim ini dilatarbelakangi oleh semangat bahwa pemerintah dan seluruh pelaku usaha umrah dan haji di Indonesia harus mampu menjadi satu tim yang kuat

"Sekali lagi saya tekankan, saya tidak ingin masing-masing pelaku usaha berjalan sendiri-sendiri," tegasnya.

Ia berharap, forum ini menjadi titik pijak penting bagi pemerintah dan seluruh pelaku usaha Umrah dan Haji Khusus untuk makin menjalin kesepahaman dan disiplin atas regulasi terkait.

"Kita patuhi hal ini sebagai bagian dari upaya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi umat," tegasnya.

Melalui forum Munas ini, Zainut juga menekankan pentingnya semua pihak agar membuka diri untuk membangun dan menjalankan konsolidasi, sinergi, dan kolaborasi.

Menurutnya, beragam tantangan, dinamika, dan perkembangan yang begitu cepat terkait penyelenggaraan haji dan umrah menuntut untuk merapatkan barisan dan membangun kerja sama konstruktif.

"Ini adalah sebuah keniscayaan dan merupakan hal yang tidak dapat ditawar. Kita harus melihat dan memahami dengan baik beberapa perspektif terkait hal ini," tandasnya.

Berdasarkan data dari Kemenag, saat ini antrian haji regular sudah lebih dari 5 juta orang, atau sekitar 15-20 tahun masa tunggu keberangkatan dengan kuota normal.

Sementara, daftar tunggu untuk jemaah haji khusus mencapai 110 ribu. Dengan kuota sekitar 17 ribu per-tahun, masa tunggu rata-rata selama 6-7 tahun ke depan.

Untuk ibadah umrah, data Kemenag pada tahun 2022, tercatat sekitar 1.006.000 jemaah yang berangkat umrah.
Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler