Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jepang Capai Rekor dengan Angka Kelahiran Terendah Sepanjang Masa

Oleh renalyaarifin
SHARE   :

Jepang Capai Rekor dengan Angka Kelahiran Terendah Sepanjang Masa
Pantau - Jepang mencapai rekor angka kelahiran terendah selama tujuh tahun berturut-turut. Sejak pencatatan dimulai pada 1899, angka kelahiran turun hingga di bawah 800 ribu.

Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada data awal yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, Kamis (2/3/2023). Jumlah total kelahiran turun 5,1 persen menjadi 799.728. Penurunan tersebut terjadi jauh lebih awal dari perkiraan pemerintah pada 2017. Saat itu, pemerintah mengatakan kelahiran akan turun di bawah 800.000 pada 2033.

Diduga, penurunan angka kelahiran ini dipicu oleh perubahan gaya hidup akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dibarengi peningkatan tren masyarakat yang menunda pernikahan atau bahkan tidak menikah sama sekali.

"Penurunan angka kelahiran di tahun 2022, kemungkinan besar dipengaruhi oleh penurunan jumlah pernikahan di tahun 2020 saat pandemi," kata peneliti senior Japan Research Institute, Takumi Fujiname, dilansir dari Japan Today, Kamis (2/3/2023).

"Wanita khususnya kurang siap memiliki anak. Seiring dengan lingkungan ekonomi dan pekerjaan. Masalah kesenjangan gender yang membebani perempuan di bidang seperti mengasuh anak itu harus diperbaiki," sambungnya.

Adapun langkah-langkah yang belum pernah terjadi untuk mengatasi angka kelahiran yang merosot di Jepang. Kementerian dan lembaga pemerintah menyusun garis besar pada akhir Maret terkait cara menindaklanjuti penurunan tersebut.

Di samping itu, jumlah kematian di Jepang pada 2022 mencapai rekor tertinggi 1.582.033, naik sebanyak 129.744 kasus menurut data.

Namun, jumlah pernikahan memang sempat meningkat untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada 2022. Perkawinan menurun ke level terendah sejak akhir Perang Dunia II pada 2021 di tengah pandemi COVID-19.
Penulis :
renalyaarifin