billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Pengungsi Korban Kebakaran Depo Plumpang Butuh Air Bersih hingga Obat-obatan

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Pengungsi Korban Kebakaran Depo Plumpang Butuh Air Bersih hingga Obat-obatan
Pantau - Para pengungsi korban kebarakan Depo Pertamina Pelumpang, Jakarta Utara, mengeluhkan sejumlah hal yang di antaranya tidak adanya air bersih hingga obat-obatan.

"soal air, listrik, kebutuhan kebersihan sehari-hari, sapu, odol," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, kepada wartawan, Minggu (5/3/2023).

"Kebutuhan sehari-hari tadi ada sabun, handuk, odol, perlengkapan tidur, air, kalau ada galon yang diberikan kepada mereka sangat membantu, mereka juga sulit untuk minum dan mandi," imbuhnya.

Gidion mengatakan kalau kebutuhan makanan di pengungsian telah tercukupi, jadi bagi yang ingin memberikan donasi agar menyesuaikan kebutuhan para pengungsi saja.

"Fokusnya akan pada yang dibutuhkan saat ini. Kalau makanan kami lihat juga melimpanh di posko," katanya.

Diketahui ada jumlah warga yang mengungsi di RPTRA Rasela Jakarta kembali berkurang. Saat ini ada 300 warga yang masih mengungsi di sana.

"Total pengungsi saat ini 300. Ter-update dari jam 08.00 WIB, terakhir. Nanti di-update lagi karena ada banyak pengunjung yang keluar, yang pulang ke rumahnya. Iya (pengungsi) dewasa paling banyak," kata pengelola RPTRA Rasela, Andi Tendru.

Sementara itu, posko pengungsian di RPTRA Rasela kekurangan logistik seperti obat-obatan. Adapun obat-obatan yang dibutuhkan antara lain obat sakit kepala.

"Kekurangan logistik ini obat-obatan ya. Obat-obatan belum menerima, dari kemarin menerima hanya seperti minyak kayu putih doang," katanya.

Selain itu, sebanyak 121 pengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara membutuhkan bantuan pakaian hingga seragam sekolah.

"Pakaian untuk anak sekolah juga. Mereka hanya memiliki pakaian yang mereka gunakan hari ini. Kita hanya punya 10 kits kertas dan buku-buku, sedangkan mereka membutuhkan pakaian, kemudian sepatu, seragam sekolah," kata Kepa Markas PMI Jakarta Utara, Nurhasanudin.

Kemudian yang menjadi perhatian di antaranya adalah pakaian dalam wanita, softex, pampers untuk bayi dan lansia.

"Itu yang hari ini berharap masyarakat ada yang membantu," katanya.

Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB. Jumlah korban meninggal akibat peristiwa ini bertambah menjadi 19 orang.
Penulis :
Firdha Rizki Amalia
FLOII Event 2025

Terpopuler