Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gaya Hedon Pejabat, PKS: Revolusi Mental Makin Tak Bermakna!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Gaya Hedon Pejabat, PKS: Revolusi Mental Makin Tak Bermakna!
Pantau - Anggota Komisi X DPR RI, Fahmy Alaydroes menyoroti tentang gaya hidup sejumlah pejabat yang semakin menunjukkan hedonisme alias bermewah-mewahan.

Menurutnya, hal ini seolah-olah menunjukkan jika slogan 'Revolusi Mental' yang didengungkan Joko Widodo saat kampanye lalu hanya sebuah slogan belaka.

Baca Juga: PKS Akui Sandiaga Uno Cocok Kembali Berpasangan dengan Anies di Pilpres

"Kebijakan Revolusi Mental yang didengungkan Presiden Jokowi tampak semakin kosong dan tak bermakna," ujar Fahmy dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).

Fahmy menyatakan, alih-alih menjadikan pejabat yang bermoral mulia dan berakhlak baik. Justru yang terjadi saat ini adalah krisis moral yang melanda para pejabat.

"Mulai dari kasus korupsi yang semakin menjadi-jadi, hingga oknum aparat dan pejabat yang terlibat dalam pelanggaran hukum," lanjutnya.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Rafael Alun Bisa Dipenjara Jika Terendus TPPU

Seperti diketahui, jajaran pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat ini menjadi sorotan publik akibat gaya hidup hedonisme dan harta kekayaan yang fantastis.

Hal ini sebagai buntut dari penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora. Mario merupakan anak dari pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo yang memiliki harta kekayaan hingga Rp56 miliar.
Penulis :
Aditya Andreas