billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Penabrak Pemuda Tenteng Celurit Dapat Penghargaan, Dinilai Inspirasi Masyarakat

Oleh Syahrul Ansyari
SHARE   :

Penabrak Pemuda Tenteng Celurit Dapat Penghargaan, Dinilai Inspirasi Masyarakat
Pantau - Polres Magelang memberi penghargaan kepada pengemudi mobil yang menabrak pemuda yang menenteng celurit di Magelang, Jawa Tengah. Aksi mereka dinilai membantu tugas polisi.

"Kami sampaikan di apel ini disaksikan seluruh anggota Polresta Magelang, namanya bentuk apresiasi dari pimpinan, dari organisasi kepada beliau yang telah membantu tugas kita di lapangan," kata Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono, dikutip pada Jumat (10/3/2023).

Inspirasi Masyarakat

Ruruh berharap tindakan seperti itu bisa menginspirasi masyarakat lainnya dengan berbagai bentuk atau dengan berbagai cara yang dilakukan ini supaya Magelang kondusif.

Sementara itu, Didik Hermawan mengaku bersyukur atas penghargaan itu. Ia senang.

"Itu di luar dugaan kami jika seperti ini," katanya.

Tidak Menyangka Bakal Viral

Ia juga tidak menyangka tindakannya tersebut jadi viral seperti sekarang ini.

"Wong niat kami juga spontanitas, kami juga nggak ngebayangin seperti ini," katanya lagi.

Didi menambahkan sebetulnya ia hanya menyerempet motor pemuda yang menenteng celurit tersebut. Bukan menabrak.

"Saya serempet dari bumper sebelah kiri, saya kenakan knalpot motor terus dia ke buang ke kiri di depan Metro Square Mertoyudan. Habis dia jatuh, kita balik langsung karena takut nanti ada salah. Saya balik ke Polsek Mertoyudan di situ laporan," katanya.

Sebelumnya, video yang menunjukkan anak muda menenteng celurit di jalanan Magelang beredar di media sosial. Ia dalam posisi membonceng sebuah sepeda motor.

Dalam video terlihat, pengendara mobil mengikuti anak muda itu dari belakang. Kemudian, si anak muda membacokkan celuritnya ke mobil tersebut.

Tak berapa lama, pengemudi mobil menabrak motor anak muda tersebut. Kemudian terlihat, kepalanya berdarah.

Sedangkan, temannya, yang mengendarai motor, tampak terkapar tidak bergerak di jalanan.

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni pun menyoroti kasus ini. Bahkan, ia berjanji akan mengawalnya.

"Saya kawal urusan perkara sopir yang menabrak para pelaku yang sangat brutal di jalan. Berbahaya kalau polisi tidak tindak mereka yang sangat meresahkan," kata Sahroni melalui Instagram.
Penulis :
Syahrul Ansyari