Pantau - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menanggapi santai perihal fotonya bersama Wahyu Kenzo, tersangka kasus penipuan robot trading.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengaku, memang banyak kalangan yang meminta foto bersama dirinya. Ia juga menambahkan, tidak mempunyai kedekatan khusus dengan Wahyu.
"Semua orang bisa foto dengan saya, tanpa pandang bulu. Baik di kantor, di rumah, di restoran atau di acara-acara di luar," ujar Bamsoet dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).
Baca Juga: Kerugian Capai Rp9 Triliun, Wahyu Kenzo Bestie Bamsoet Tipu 25 Ribu Orang
Bamsoet menyampaikan, ia mengenal Wahyu karena sama-sama aktif dalam Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), di mana APLI berada dalam naungan Kamar Dagang Indonesia (KADIN).
"Dia salah satu pengurus APLI, dan saya sebagai Ketua Dewan Pembina di APLI sekaligus juga Ketua Badan Polhukam KADIN Indonesia," kata Bamsoet.
Terkait kasus yang menjerat Wahyu, Bamsoet mendorong agar pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan OJK membuat regulasi khusus tentang digital trading.
Baca Juga: Polisi Sita 3 Mobil Mewah Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo
"Saya sendiri sejak awal mendorong pihak berwajib menindak tegas penipuan melalui judi online berkedok robot trading atau digital trading," tutupnya.
Sebelumnya, di beranda sosial media sempat viral foto Wahyu Kenzo bersama dengan Bambang Soesatyo setelah ia ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan robot trading. Atas hal ini, publik mencurigai jika Bamsoet juga berada dalam pusaran kasus tersebut.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengaku, memang banyak kalangan yang meminta foto bersama dirinya. Ia juga menambahkan, tidak mempunyai kedekatan khusus dengan Wahyu.
"Semua orang bisa foto dengan saya, tanpa pandang bulu. Baik di kantor, di rumah, di restoran atau di acara-acara di luar," ujar Bamsoet dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).
Baca Juga: Kerugian Capai Rp9 Triliun, Wahyu Kenzo Bestie Bamsoet Tipu 25 Ribu Orang
Bamsoet menyampaikan, ia mengenal Wahyu karena sama-sama aktif dalam Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), di mana APLI berada dalam naungan Kamar Dagang Indonesia (KADIN).
"Dia salah satu pengurus APLI, dan saya sebagai Ketua Dewan Pembina di APLI sekaligus juga Ketua Badan Polhukam KADIN Indonesia," kata Bamsoet.
Terkait kasus yang menjerat Wahyu, Bamsoet mendorong agar pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan OJK membuat regulasi khusus tentang digital trading.
Baca Juga: Polisi Sita 3 Mobil Mewah Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo
"Saya sendiri sejak awal mendorong pihak berwajib menindak tegas penipuan melalui judi online berkedok robot trading atau digital trading," tutupnya.
Sebelumnya, di beranda sosial media sempat viral foto Wahyu Kenzo bersama dengan Bambang Soesatyo setelah ia ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan robot trading. Atas hal ini, publik mencurigai jika Bamsoet juga berada dalam pusaran kasus tersebut.
- Penulis :
- Aditya Andreas
