
Pantau - Seorang pria pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat menjadi korban pembegalan di Cluster Garuda Villa Nusa Indah 5 Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban diketahui bernama Romo Kevas dan dibegal motornya.
"Romo Kevas pengurus PSI Jabar Jabar Sabtu 11 Maret 01.56 WIB jadi korban begal di sekitar Vila Nusa Indah 5 dekat cluster Garuda Ciangsana Gunung Putri Kab. Bogor," kata Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni, di akun Twitternya @RajaJuliAntoni, seperti diliat Minggu (12/3/2023).
Atas kabar ini, pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa pembegalan ini dengan mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
"Masih dalam proses penyelidikan karena kemarin kami sudah cek TKP," ujar Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan bahwa saat itu sakssi sekuriti bernama Supriatna, pada Sabtu (11/3) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB melihat pria berbaju sobek dan bersimbah darah yang mengaku sebagai korban begal.
"Ada seorang laki-laki tidak dikenal yang mengaku korban pembegalan dengan menunjukan baju yang sobek dan terdapat rembesan darah duduk didepan pintu masuk Cluster Garuda," katanya.
Tidak berapa lama setelahnya, korban langsung pergi menggunakan taksi online tanpa diktahui tujuannya kemana. Sayangnya, di tempat kejadian tidak ada CCTV.
"Naik Grab Car, tetapi tidak menyampaikan tujuanya akan ke mana. Dan di sekitar tempat kejadian tidak terdapat CCTV," terang Budi.
"Romo Kevas pengurus PSI Jabar Jabar Sabtu 11 Maret 01.56 WIB jadi korban begal di sekitar Vila Nusa Indah 5 dekat cluster Garuda Ciangsana Gunung Putri Kab. Bogor," kata Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni, di akun Twitternya @RajaJuliAntoni, seperti diliat Minggu (12/3/2023).
Atas kabar ini, pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa pembegalan ini dengan mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
"Masih dalam proses penyelidikan karena kemarin kami sudah cek TKP," ujar Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan bahwa saat itu sakssi sekuriti bernama Supriatna, pada Sabtu (11/3) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB melihat pria berbaju sobek dan bersimbah darah yang mengaku sebagai korban begal.
"Ada seorang laki-laki tidak dikenal yang mengaku korban pembegalan dengan menunjukan baju yang sobek dan terdapat rembesan darah duduk didepan pintu masuk Cluster Garuda," katanya.
Tidak berapa lama setelahnya, korban langsung pergi menggunakan taksi online tanpa diktahui tujuannya kemana. Sayangnya, di tempat kejadian tidak ada CCTV.
"Naik Grab Car, tetapi tidak menyampaikan tujuanya akan ke mana. Dan di sekitar tempat kejadian tidak terdapat CCTV," terang Budi.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia