Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

SMK Cirebon Mau Terima Guru Pengkritik Ridwan Kamil Bekerja Lagi

Oleh Syahrul Ansyari
SHARE   :

SMK Cirebon Mau Terima Guru Pengkritik Ridwan Kamil Bekerja Lagi
Pantau - Yayasan Miftahul Ulum yang mengelola SMK Telkom Sekar Kemuning, Cirebon, memberi kesempatan kepada Muhammad Sabil untuk bekerja sebagai guru di sekolah tersebut. Sabil dipecat usai berkomentar di akun Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Kami membuka seluas-luasnya kepada Pak Sabil jika ingin bergabung lagi mengajar di kami itu tidak masalah," kata Humas Yayasan Miftahul Ulum, Elis Suswati, Kamis (16/3/2023).

Meski demikian, Elis meminta Sabil mengikuti aturan yayasan.

Dapat SP 2 Kali

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan SDM SMK Telkom, Cahya Riyadi, menyampaikan telah beberapa kali memberikan surat peringatan terhadap Sabil. Menurutnya, tidak ada yang tiba-tiba.

"Semuanya merupakan rangkaian dan kebetulan kalau secara tertulis. Ini adalah surat yang ketiga untuk Pak Sabil," kata Cahya.

Menurut Cahya, surat peringatan pertama diberikan kepada Muhammad Sabil pada September 2021. Dan yang kedua pada Oktober 2021. Ia mengatakan pelanggaran yang dilakukan masih seputar etika.

"Menurut catatan saya, ada beberapa informasi yang memang lebih ke kalimat atau ucapan-ucapan yang kurang pantas diucapkan oleh seorang tenaga pendidik," katanya.

Cahya mengatakan jika mendapat surat peringatan sampai tiga kali, otomatis mengundurkan diri.

"Jadi terlepas ada kejadian kemarin, itu memang waktunya yang bersamaan. Tidak ada kaitannya dengan gubernur, cuma kebetulan saja," katanya.

Sebelumnya, seorang guru honorer di Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah, dipecat usai berkomentar di Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hal itu menuai beragam reaksi di masyarakat khususnya media sosial.
Penulis :
Syahrul Ansyari