Pantau – Puan Maharani akui Presiden Joko Widodo membahas soal calon Presiden 2024-2029 saat bertemu ibunya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Puan mengatakan, kedua tokoh penting tersebut membicarakan calon presiden dari partai berlambang banteng tersebut untuk mengikuti Pemilu 2024.
"Membahas bagaimana arah bangsa jelang pemilu 2024
situasi dan suasana di 2023 sudah seperti masuk tahun politik yang memanas. Politik sebagai proses yang harus dilewati," kata Puan di Gedung DPR RI, Selasa (21/03/2023).
Tepatnya Sabtu (18/3/2023), Presiden Jokowi bertemu Presiden kelima RI yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Terkait dengan kasus yang sedang marak koalisi kanan atau koalisi kiri. PDI berharap, nanti nya koalisi yang sehat," paparnya lagi.
Sinyal Jokowi
Jokowi memberikan data sebagai bahan pertimbangan Megawati dalam menentukan capres dari PDIP.
“Pasti ada (pembahasan capres) dong,” kata Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan seusai acara “Penghargaan Penanganan COVID-19” di Jakarta, Senin (20/3/2023).
“Yang jelas, saya menyampaikan pandangan-pandangan dari angka-angka yang kita miliki dan dari data-data yang kita miliki,” ungkap Presiden.
Namun, Presiden Jokowi menolak menyampaikan capres yang diusung PDIP.
“Calonnya tanya ke Bu Mega,” tambah Presiden.
Puan mengatakan, kedua tokoh penting tersebut membicarakan calon presiden dari partai berlambang banteng tersebut untuk mengikuti Pemilu 2024.
"Membahas bagaimana arah bangsa jelang pemilu 2024
situasi dan suasana di 2023 sudah seperti masuk tahun politik yang memanas. Politik sebagai proses yang harus dilewati," kata Puan di Gedung DPR RI, Selasa (21/03/2023).
Tepatnya Sabtu (18/3/2023), Presiden Jokowi bertemu Presiden kelima RI yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Terkait dengan kasus yang sedang marak koalisi kanan atau koalisi kiri. PDI berharap, nanti nya koalisi yang sehat," paparnya lagi.
Sinyal Jokowi
Jokowi memberikan data sebagai bahan pertimbangan Megawati dalam menentukan capres dari PDIP.
“Pasti ada (pembahasan capres) dong,” kata Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan seusai acara “Penghargaan Penanganan COVID-19” di Jakarta, Senin (20/3/2023).
“Yang jelas, saya menyampaikan pandangan-pandangan dari angka-angka yang kita miliki dan dari data-data yang kita miliki,” ungkap Presiden.
Namun, Presiden Jokowi menolak menyampaikan capres yang diusung PDIP.
“Calonnya tanya ke Bu Mega,” tambah Presiden.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
