Pantau – Identitas bule yang sempat viral usai menantang duel dengan pecalang saat Acara Keagamaan dan adat istiadat Melasti yang sedang berlangsung di Labuan Sait, Pecatu, Badung, Bali, sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Dilansir dari Twitter @d3vilicious, Rabu (22/3/2023), ia mengungkapkan bahwa pria bule tersebut merupakan imigran ilegal yang tinggal dan juga mencari nafkah di Bali.
“Namanya DANI GUSEV Illegal immigrant living and earning money in Bali behaving badly like in his own country,” tulis @d3vilicious.
Menurut @d3vilicious, Dani Gusev mencari nafkah di Bali berprofesi sebagai photographer atau filmaker. Hal itu diperkuat dengan adanya kanal YouTube dengan nama Dani Gusev yang kontennya berisikan video-video keindahan beserta model-model bulenya.
“His Instagram is now private. "Commercial and travel photographer/filmaker Dani Gusev based in Bali'," Deport this garbage, @ditjen_imigrasi !” imbuhnya.
Menurut hasil penelusuran tim Pantau.com, nama Gusev sendiri dipakai untuk orang-orang yang berkewarganegaraan Rusia. Nama ‘Gusev’ disematkan untuk yang berjenis kelamin pria, sedangkan untuk wanita dinamakan ‘Guseva’.
Diberitakan sebelumnya, Acara Keagamaan dan adat istiadat Melasti yang sedang berlangsung di Labuan Sait, Pecatu, Badung, Bali membuat sejumlah pengguna jalan harus menghormati dan memberikan iring-iringan terlebih dahulu. Namun, hal tersebut tak diterima oleh seorang Bule.
Melalui postingan akun @tukangrosok22, (20/03/2023), Sepasang bule mengendarai sepeda motor terlihat marah-marah terhadap anggota acara yang sedang menertibkan lalu lintas.
"Ketika ada acara Melasti di Labuan Sait Pecatu Badung, Bule marah² tak mau di stop saat iring²an Ida Betari Memargi Mewali ke Desa.
Bule tak mau menghormati acara keagamaan & adat istiadat setempat wajib di deportasi," ucap pemilik akun Tukang Rosok.
Hal ini memperpanjang citra bule di bali. Sebab, sebelum sepasang kekasih tersebut viral di media sosial, Bule di Bali sudah dilarang sewa motor karena mengganggu ketertiban umum.
Dilansir dari Twitter @d3vilicious, Rabu (22/3/2023), ia mengungkapkan bahwa pria bule tersebut merupakan imigran ilegal yang tinggal dan juga mencari nafkah di Bali.
“Namanya DANI GUSEV Illegal immigrant living and earning money in Bali behaving badly like in his own country,” tulis @d3vilicious.
Menurut @d3vilicious, Dani Gusev mencari nafkah di Bali berprofesi sebagai photographer atau filmaker. Hal itu diperkuat dengan adanya kanal YouTube dengan nama Dani Gusev yang kontennya berisikan video-video keindahan beserta model-model bulenya.
“His Instagram is now private. "Commercial and travel photographer/filmaker Dani Gusev based in Bali'," Deport this garbage, @ditjen_imigrasi !” imbuhnya.
Menurut hasil penelusuran tim Pantau.com, nama Gusev sendiri dipakai untuk orang-orang yang berkewarganegaraan Rusia. Nama ‘Gusev’ disematkan untuk yang berjenis kelamin pria, sedangkan untuk wanita dinamakan ‘Guseva’.
Diberitakan sebelumnya, Acara Keagamaan dan adat istiadat Melasti yang sedang berlangsung di Labuan Sait, Pecatu, Badung, Bali membuat sejumlah pengguna jalan harus menghormati dan memberikan iring-iringan terlebih dahulu. Namun, hal tersebut tak diterima oleh seorang Bule.
Melalui postingan akun @tukangrosok22, (20/03/2023), Sepasang bule mengendarai sepeda motor terlihat marah-marah terhadap anggota acara yang sedang menertibkan lalu lintas.
"Ketika ada acara Melasti di Labuan Sait Pecatu Badung, Bule marah² tak mau di stop saat iring²an Ida Betari Memargi Mewali ke Desa.
Bule tak mau menghormati acara keagamaan & adat istiadat setempat wajib di deportasi," ucap pemilik akun Tukang Rosok.
Hal ini memperpanjang citra bule di bali. Sebab, sebelum sepasang kekasih tersebut viral di media sosial, Bule di Bali sudah dilarang sewa motor karena mengganggu ketertiban umum.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
